Kronologi Kawanan Orang Tak Dikenal di Sumedang Serang Warga Pakai Sajam di Dekat Pos Polisi,1 Tewas
Kronologi Kawanan Orang Tak Dikenal di Sumedang Serang Warga Pakai Sajam di Dekat Pos Polisi,1 Tewas
TRIBUNJOGJA.COM, SUMEDANG - Seorang warga Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat tewas setelah dibacok oleh sekelompok orang tak dikenal di dekat pos polisi di Jalan Raya Bandung-Garut, Desa Sindangpakuon pada Rabu (13/5/2020) sore.
Korban bernama Syahrullah (32) tewas di lokasi kejadian dengan kondisi yang mengenaskan akibat luka bacokan.
Tak hanya menewaskan seorang warga saja, dalam aksi pembacokan tersebut, rekan Syahrullah bernama Andri Anwari (32) juga mengalami luka bacok cukup serius.
Andri harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cicalengka, Kabupaten Bandung untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, akibat peristiwa pengeroyokan ini, Syahrullah (32), warga Dusun Manabaya, RT 03/05, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, tewas di tempat kejadian.
Sedangkan satu orang lainnya, Andri Anwari (32) mengalami luka bacok cukup serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Satu orang, inisial S, meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka bacok. Satu lainnya selamat dan kondisinya sudah stabil," ujar Indra kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020) dini hari.
• Kronologi Rumah Gelandang Tottenham Dirampok, Dele Alli Alami Luka Ringan
Indra mengatakan, peristiwa pengeroyokan dilakukan lima orang di muka umum.
Para pelaku datang dari arah Bandung menggunakan mobil Grand Livina warna putih.
Setibanya di lokasi kejadian, empat pelaku turun dari mobil dan langsung menyerang korban dengan menggunakan golok dan pistol jenis airsoft gun.
"Setelah melukai dua orang korban, para pelaku melarikan diri," tutur Indra.
Indra menyebutkan, pasca-kejadian, jajaran Polres Sumedang berhasil mengamankan dua dari lima pelaku, Rabu malam.
Dua pelaku yang diamankan yaitu Parmin (23), buruh harian lepas, warga Kampung Buah Jajar RT 03/11, Desa Bojong, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung.
Dan Ujang Saeful Tamam (23) alias Ucil, buruh harian lepas, warga Kampunh Keboncau RT 04/10, Desa Cipaku, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
"Dua pelaku inisial S dan UST sudah kami tangkap. Tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran," sebut Indra.
Indra menambahkan, selain masih mengejar tiga pelaku lain, saat ini motif penyerangan masih didalami.
"Untuk motif masih didalami, karena sampai dini hari ini, dua orang pelaku masih proses pemeriksaan penyidik kami," kata Indra.
• Tiga Klaster Penularan Virus Corona di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta
Tewas Dianiaya
Nasib naas dialami seorang pria berinisial R (34), warga asal Bukittinggi, Sumatera Barat.
Pasalnya, niat baiknya untuk mengingatkan sekelompok pemuda agar tidak berkerumun saat wabah corona, justru membuatnya tewas dianiaya.
Kapolres Bukittinggi AKBP Iman P Santoso mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (21/4/2020) dini hari.
Saat peristiwa itu, para pelaku diduga sedang terpengaruh minuman alkohol.
Sehingga saat diingatkan oleh korban, bukannya berterimakasih justru tersulut emosi.
"Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB dimana saat itu korban menegur enam pemuda yang berkumpul-kumpul. Pemuda ini tidak terima dan langsung mengeroyok korban hingga tewas," kata , Selasa.
Kasus penganiayaan yang berujung pada kematian itu, kini sudah ditangani pihak kepolisian.
Tiga dari enam pelaku beserta barang bukti berupa kayu dan batu yang digunakan untuk menganiaya korban juga telah diamankan.
"Tiga pemuda sudah diamankan, sisanya masih kita cari," kata Iman.
Atas perbuatan yang dilakukan itu, pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Warga Sumedang Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Satu Tewas Dibacok
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Terima Ditegur, 6 Pemuda Keroyok Seorang Pria hingga Tewas