Hal-hal yang Dilakukan Nabi Muhammad SAW Ketika Idul Fitri

TRIBUNJOGJA.COM - Hari Raya Idul Fitri menjadi hari raya terbesar bagi umat Islam. Menyambut hari Raya Idul Fitri ada berbagai tradisi dan budaya umat muslim Indonesia.

Idul Fitri memiliki beragam makan dan harapan yang baik. Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam setelah melewati puasa Ramadhan selama satu bulan.

Idul Fitri jatuh pada 1 Syawal penanggalan Hijriyah.

Dari buku How Did the Prophet & His Companions Celebrate Eid, Nabi Muhammad SAW dan umat Islam pertama kali merayakan Idul Fitri pada tahun kedua Hijriyah (624 M).

Perayaan Idul Fitri ini dilakukan setelah Perang Badar. Perang Badar merupakan perang besar pertama umat Islam melawan musuh-musuhnya. Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriah (13 Maret 624).

Mengutip dari Tribun Wiki, pasukan kecil kaum muslim berjumlah 313 orang, berperang melawan pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang.

Pertempuran tersebut terjadi sekitar dua jam. Pasukan umat muslim berhasil menghancurkan barisan pertahanan pasukan Quraisy, yang kemudian mundur dalam kekacauan.

Ada beberapa riwayat menjelaskan kegiatan yang Dilakukan Rasulullah menyambut Idul Fitri.

Mengutip dari nu.or.id, berikut enam cara yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menyambut hari raya Idul Fitri:

1. Takbir

Menurut riwayat, Rasulullah S.A.W mengumandangkan takbir pertama pada malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari satu Syawal.

Hal ini sesuai yang difirmankan Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 185:

“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”

• Bacaan Doa Menyambut Datangnya Idul Fitri dari Para Sahabat Rasulullah S.A.W

2. Memakai pakaian terbaik

Dari riwayat Al-Hakim, pada hari raya Idul Fitri Nabi Muhammad S.A.W mandi, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian terbaik yang dimiliki.