Wabah Virus Corona
UPDATE Terkini Jumlah Kasus Virus Corona, Ada Penambahan 689 Kasus Total COVID-19 Hari Ini 15.438
Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (13/5/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 15.438 kasus COVID-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Dari data update virus corona yang disampaikan pemerintah hari ini, Rabu (13/5/2020) menunjukkan ada penambahan jumlah kasus Virus Corona dalam 24 jam terakhir.
Berdasarkan data pemerintah hingga Rabu (13/5/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 15.438 kasus COVID-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Jumlah tersebut disebabkan adanya 689 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Hal ini diumumkan Juru bicara pemerintah untuk penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu sore.

"Kasus konfirmasi positif yang kita dapatkan hari ini bertambah 689 orang, sehingga totalnya 15.438 orang," ujar Yurianto.
Dalam periode yang sama, data pemerintah juga memperlihatkan ada penambahan 224 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Mereka sudah menjalani dua kali pemeriksaan spesimen dan dinyatakan negatif Virus Corona.
Dengan demikian, total pasien yang sembuh kini ada 3.287 orang.
Namun, masih ada kabar duka dengan adanya pasien COVID-19 yang meninggal dunia. Ada 21 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan mengidap COVID-19 dalam sehari.
Penambahan itu menyebabkan secara akumulatif ada 1.028 pasien COVID-19 yang meninggal dunia.
• Blak-blakan Anies Baswedan Soal Virus Corona Pertama Kali Muncul di Jakarta, Ada yang Disembunyikan?
• Presiden Jokowi Sebut Uji Plasma Darah untuk Tangani Corona Alami Perkembangan Pesat
Protokol pencegahan COVID-19
Berikut beberapa langkah dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19, seperti dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO) :
Cuci tangan sesering mungkin

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan alat pencuci tangan berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Hal ini begitu penting dilakukan sebab mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pencuci tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
Social distancing

Social distancing atau mempertahankan jarak sosial dapat mengurangi kemungkinan penyebaran virus dari satu orang ke orang lain (human to human).
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dari siapa saja orang-orang sekitar Anda yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan berpotensi membuat Anda sakit.
Etika bersin dan batuk

Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda memperhatikan etika saat batuk atau bersin.
Saat Anda batuk atau bersin, tutupilah mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk.
Jika Anda menutupi batuk atai bersin dengan tisu, segera buanglah tisu bekas itu.
hal itu penting untuk diperhatikan sebab sekali lagi, Tetesan menyebarkan virus.
Dengan menerapkan etika bersin dan batuk ini, Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu hingga COVID-19.
(kompas.com)