Link Resmi Nonton Sinetron Preman Pensiun Episode Lengkap via RCTIPLUS.com Gratis
Bagi Anda yang ingin menyaksikan tayangan Sinetron Preman Pensiun dari episode awal hingga episode terbaru, Anda bisa mengakses website RCTIPLUS.COM
Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi Anda yang ingin menyaksikan tayangan Sinetron Preman Pensiun dari episode awal hingga episode terbaru, Anda bisa mengakses website RCTIPLUS.COM.
Ini merupakan link resmi yang disediakan RCTI untuk para penggemarnya yang ingin menyaksikan berbagai program acara termasuk di antaranya sinetron Preman Pensiun.
Adapun sinetron Preman Pensiun yang ditayangkan RCTI begitu diminati para penggemarnya. Ceritanya sederhana dengan mengangkat cerita di kehidupan sehari-hari. Preman Pensiun juga semakin lengkap karena dibumbui komendi yang renyah.
Pada ramadan 2020 ini, sinetron Preman Pensiun sudah memasuki season ke-4.
• Anak Band Ini Sukses jadi Penguasa Terminal di Sinetron Preman Pensiun 4
Sinetron Preman Pensiun 4 ini tayang dua kali yakni pada pukul 19.00 WIB dan pukul 04.00 WIB.

Bagi Anda yang mengikuti Sinetron Preman Pensiun sejak season 1 episode 1 atau episode awal tentu tak akan kesulitan dalam memahami berbagai karakter yang dihadirkan di dalamnya.
• Kisah Delisa Herlina Pemeran Copet di Preman Pensiun 4, Mimpi Jadi Kenyataan
Tapi bagaimana dengan mereka yang baru menyaksikan Sinetron Preman Pensiun di season 4 ini?

Jangan khawatir, Anda bisa menyaksikan Sinetron Preman Pensiun sejak episode awal atau episode pertama yakni di Season 1 Episode 1 hingga sinetron Preman pensiun episode terbaru di tahun 2020.
Berikut ini cara menonton Sinetron Preman Pensiun dari season 1 hingga season 4 ;
1. Buka website rctiplus.com

2. Lakukan pencarian sinetron Preman Pensiun

3. Pilih season atau episode mana yang ingin ditonton

Sinopsis Sinetron Preman Pensiun
Berikut sinopsis Sinetron Preman Pensiun sebagaimana dikutip dari wikipedia ;
Serial Komedi Penuh Inspirasi Bahar sebenarnya hanya preman “kecil”, tetapi wilayahnya cukup luas, selain menjadi “backing” para pedagang kaki lima, juga menguasai sebuah pasar dan terminal. Kisah yang akan dituturkan dalam serial ini bukanlah perjalanan hidupnya sejak awal, meskipun dalam beberapa dialog terceritakan juga, melainkan kisah di masa tuanya ketika dia memutuskan untuk pensiun.
Masa lalu yang terceritakan dalam dialog adalah bahwa Bahar Dan temannya, Bagja merantau dari Garut ke Bandung sekitar tahun 1975-1976, ketika dia remaja dan pergi merantau karena keluarganya di kampung sangat miskin. Di Bandung, Bahar remaja mencari nafkah sebagai penjual tahu, leupet dan telur asin di bus sebelum keluar terminal.
Penghasilan Bahar kala itu tidaklah besar, hanya pas-pasan, cenderung minim. Dia menerima itu sebagai rezekinya, tetapi yang tidak bisa dia terima adalah bahwa dia harus membayar pajak pada para preman. Bahar kemudian berpikir bahwa daripada dipungut “pajak” lebih baik dia yang memungut pajak.
Kemampuan beladiri yang dipelajarinya karena tradisi di kampung dan tekad yang kemudian muncul untuk bertahan dan berjaya di perantauan, membuat dia kemudian nekad perlahan-lahan masuk jaringan premanisme yang menguasai terminal. Bermula dari hanya sekadar “keset”, lama kelamaan, tahun demi tahun, perlahan-lahan, Bahar kemudian mencapai puncak kekuasaan.
Sepuluh tahun pertama, Bahar hanya menjadi bagian dari kekuasaan sebuah jaringan premanisme, dua puluh tahun selebihnya, Bahar adalah pemegang kekuasaan yang mencengkram jalanan, pasar dan terminal.
Tangan kanannya adalah Muslihat, maling amatir yang masuk ke rumahnya sekitar dua puluh tahun silam. Muslihat berhasil ditaklukkan hingga tidak sadarkan diri dan baru sadar tiga hari kemudian, di hadapan Bahar dan polisi. Setelah tahu bahwa Muslihat mencuri demi untuk membiayai ibunya masuk rumah sakit, Bahar meminta polisi untuk tidak memproses kasusnya secara hukum, mengakui Muslihat sebagai saudaranya dan persoalan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
Muslihat diberinya uang satu juta yang pada waktu merupakan jumlah yang luar biasa. Setelah seminggu, Muslihat kembali pada Bahar dengan uang yang masih utuh. Muslihat bermaksud mengembalikan uang itu karena sudah tidak membutuhkannya lagi. Ketika dia pulang ke kampung dengan membawa uang, ibunya sudah terlanjur meninggal.
Bahar kemudian meminta Muslihat untuk bekerja padanya. Rasa hormat Muslihat dan kepercayaan Bahar, membuat mereka tidak terpisahkan hingga dua puluh tahun kemudian. Muslihat kemudian merekrut Komar di Terminal yang sebelumnya Pengamen yang ditolong Muslihat bekerja padanya karena gitar Komar hilang.
Sementara itu, Masa yang akan datang, Copet Kelas Kakap, Junaedi merekrut dua orang sebagai partner yaitu Saep dan Ubed. Sementara Anak Buah Bahar semakin bertambah. Pemegang terminal, Jamal melakukan kekerasan di Dago, kemudian dia digerebek, namun Bahar dan Muslihat membiarkan ia ditahan di penjara, hingga Jamal balas dendam pada Muslihat, walaupun pada Bahar hanya setengah-setengah. (*)