Update Corona di DI Yogyakarta
Tambah 4, Klaster Supermarket Sleman Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Bantul Jadi 7 Orang
Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso menyampaikan, keempat pasien positif tersebut masuk dalam klast
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jumlah pasien terkonfirmasi positif corona virus disease atau covid-19 di Kabupaten Bantul mengalami penambahan 4 pasien, pada Senin (11/5/2020).
Keempat pasien tersebut antara lain satu perempuan berusia 20 tahun, asal Srandakan.
Kemudian tiga laki-laki, berusia 25 tahun asal Pleret, 35 tahun asal Kasihan dan 25 tahun asal Pajangan.
Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, dr Sri Wahyu Joko Santoso menyampaikan, keempat pasien positif tersebut masuk dalam klaster supermarket Sleman.
Menurut dia, keempatnya adalah karyawan.
Mereka tidak bergejala, sehingga termasuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Semuanya dirawat di RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19)," kata Sri Wahyu atau biasa disapa Oki.
• Apa yang Harus Dilakukan Saat Tinggal Serumah dengan Orang Tanpa Gejala (OTG) Virus Corona?
Perlu diketahui, sebelumnya pada 8 Mei, sudah ada 3 orang yang terhubung klaster supermarket.
Mereka berasal dari Kecamatan Sewon, Sedayu dan Banguntapan, sehingga total jumlah keseluruhan domisili Bantul yang masuk klaster tersebut, berjumlah 7 orang.
Enam pasien dirawat di RSLKC dan satu lainnya di RS PKU Muhammadiyah Bantul.
Oki mengatakan, pihaknya sampai saat ini sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien.
"Prinsipnya mereka yang pernah menjalin kontak erat, maka dilakukan isolasi mandiri," ucap dia.
Bertambahnya 4 pasien, maka total pasien terkonfirmasi positif di Kabupaten Bantul per Senin, 11 Mei 2020 berjumlah 42 orang.
Dari jumlah tersebut, 13 sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.
Sementara sisanya 27 orang masih dalam perawatan disejumlah rumah sakit.
Antara lain, RSLKC 14 orang, RSPAU Hardjolukito 2 orang, RS Bethesda 1 orang, RSUD Panembahan Senopati 6 orang, Jogja Internasional Hospital 2 orang, PKI Muhammadiyah Bantul 1 orang dan RS Elizabeth 1 orang.(TRIBUNJOGJA.COM)