Respon Bupati Gunungkidul Soal Warganya yang Abai Jaga Jarak Saat Lakukan Ronda Malam

Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bupati Gunungkidul Badingah mengaku menerima banyak laporan jika warga mulai mengabaikan anjuran untuk menjaga jarak.

Kondisi ini terutama berlangsung saat melaksanakan kegiatan ronda malam.

Badingah mengatakan saat ini warga semakin menguatkan kegiatan ronda malam karena maraknya isu maling hingga pencuri yang membuat masyarakat resah.

"Saat ini kegiatan ronda malam semakin digiatkan di hampir di seluruh wilayah Gunungkidul," kata Badingah, Senin (11/05/2020).

• Bantu Petani Sayur, DPP Gunungkidul Gelar Aksi Sosial

Ia pun juga menerima laporan dari para petugas yang mengaku kesulitan untuk memberikan pemahaman pada warga tentang pentingnya menerapkan jaga jarak saat ini.

Anjuran tersebut sangat penting dilakukan pada masa pandemi COVID-19 ini.

Apalagi mengingat saat ini sudah terdapat 24 kasus positif COVID-19 di Gunungkidul.

Badingah pun berpesan pada seluruh forkompinda hingga seluruh OPD agar tak lelah memberikan imbauan pada masyarakat untuk tetap menjaga jarak serta menggunakan masker saat beraktivitas di luar.

"Saya tentu sangat setuju dengan kegiatan ronda tersebut, tapi harus diingat untuk tetap mengikuti anjuran pencegahan penyebaran COVID-19," ujarnya.

Meski isu pencurian merebak di masyarakat, Kasubbag Humas Polres Gunungkidul Iptu Enny Widhiastuti justru menyampaikan ada penurunan kasus dan tindak kriminalitas.

• COVID-19 di Yogya : Jumlah yang Sembuh Nyaris 9 Kali Lipat Lebih Banyak dari yang Meninggal

Menurutnya, penurunan kasus mencapai 6,25 persen dibanding periode sebelum masa tanggap darurat pandemi COVID-19.

"Sampai saat ini juga belum ada laporan tindak kriminal yang dilakukan oleh para narapidana (napi) yang sedang menjalani asimilasi," kata Enny beberapa waktu lalu.

Meskipun begitu, Polres Gunungkidul tetap rutin dan meningkatkan pengawasan hingga patroli di masyarakat.

Pembinaan oleh Bhabinkamtibmas dari tiap Polsek juga terus dilakukan di desa-desa.

Ia pun juga mengimbau masyarakat turut meningkatkan kewaspadaannya, tanpa mengabaikan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

"Menjaga keamanan ini memang jadi tugas pokok dan fungsi dari kepolisian, namun akan lebih berjalan jika masyarakat terlibat di dalamnya," kata Enny. (TRIBUNJOGJA.COM)