Kulon Progo

Bupati Kulon Progo Tinjau Langsung Pembagian Bantuan Sosial Tunai

Bupati Kulon Progo, Sutedjo, didampingi oleh sejumlah perwira TNI dan Polisi melakukan peninjauan terhadap pembagian bantuan sosial tunai (BST), Mingg

Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Andreas Desca Budi Gunawan
Peninjauan yang dilakukan oleh Bupati Kulon Progo pada Penyaluran BTS di Kapanewon Kalibawang 

Laporan Reporter Tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bupati Kulon Progo, Sutedjo, didampingi oleh sejumlah perwira TNI dan Polisi melakukan peninjauan terhadap pembagian bantuan sosial tunai (BST), Minggu (10/5/2020).

Peninjauan ini dilakukan oleh Bupati di dua Kapanewon yakni Kapanewon Kalibawang dan Kapanewon Nanggulan.

Bukan hanya di Kapanewon saja, namun di setiap Kalurahan yang digunakan untuk pembagian BTS tidak luput dari kunjungan Bupati Kulon Progo ini.

Bantuan sosial dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) ini diberikan untuk para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kulon Progo.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 Kulon Progo 8 Mei 2020, Kasus Positif Bertambah 1

Dalam penuturannya, Sutedjo, mengatakan bahwa maksud dan tujuannya melakukan tinjauan ini yakni untuk memastikan bahwa pelaksanaan pembagian BTS ini dilakukan sesuai protokol kesehatan untuk penanganan Covid-19.

"Dari 2000an lebih KPM di dua Kapanewon, pembagian BTS hari ini terlihat sangat tertib. Mereka menjalani proses sesuai dengan protokol Covid-19 yakni dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Bahkan masyarakat juga sangat tertib mendatangi lokasi sesuai dengan waktu pada undangan yang mereka terima," katanya.

Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang turut terlibat mulai dari Kapanewon, Polisi, TNI bahkan sampai tingkat Kalurahan yang dapat melaksanakan pembagian bantuan dengan tertib dan lancar.

Sebelumnya, penyaluran BST ini dilaksanakan berfokus pada satu lokasi dan ternyata karena antusias masyarakat, penumpukan antrian pun tidak bisa dihindari.

"Kejadian kemarin (Sabtu, 9/5/2020) menjadi evaluasi tersendiri bagi Kita. Walaupun undangan sudah dibagikan dan diberikan waktu yang berbeda-beda, namun Masyarakat tetap datang mulai dari pagi," katanya.

Tambahan 1 PDP Kulon Progo dari Hasil Rapid Test Pegawai Pusat Perbelanjaan di Sleman

Lanjutnya, walaupun demikian untuk antrian pengambilan kemarin, protokol kesehatan tetap dijaga, namun masyarakat diluar memang banyak karena antusias mereka untuk memperoleh bantuan.

"Oleh sebab itu, sekarang teknis pembagian kita ubah. Pembagian bantuan Kita putuskan untuk dilaksanakan di setiap Kalurahan tidak centralkan di satu tempat dan hasilnya memang sangat baik. Seluruh Kalurahan dapat berjalan tertib dan betul-betul dapat mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

Ditemui terpisah, Lurah Banjarharjo, Susanto menyampaikan bahwa pihaknya sejak Sabtu malam sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.

"Seluruh perangkat Kalurahan dikerahkan. Bahkan hal-hal teknis seperti dimana lahan parkir dan lokasi untuk menunggu bagi Masyarakat sudah ditentukan," katanya.

Jika terjadi penumpukan, lanjutnya, beberapa opsi untuk mengurainya pun sudah dipikirkan.

"Syukurlah pembagian bantuan ini dapat berjalan dengan lancar. Warga dengan tertib datang sesuai waktu yang ditentukan," katanya.

Terdapat 408 KPM di Kalurahan Banjarharjo yang mendapatkan bantuan tunai sosial tersebut.

"Dalam pelaksanaannya, setiap warga membutuhkan waktu satu menit untuk Pengurusan adminsistrasi dan ini membuat antrian dapat berjalan lancar," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved