Penjelasan Polisi Terkait Viral Video Ferdian Paleka Digunduli dan Ditelanjangi di Tahanan
Ferdian Paleka dan teman-temannya mendapatkan perundungann (bullying) di ruang tahanan Polrestabes Bandung dari tahan lain viral di media sosial.
TRIBUNJOGJA.COM, BANDUNG - Youtuber yang viral lantaran membuat video prank mebagi sembako ke waria, Ferdian Paleka kini sudah diamankan petugas kepolisian.
Ferdian Paleka dan teman-temannya disel di ruang tahanan Porestabes Bandung. Di sel tahanan, beredar video yang memperlihatkan YouTuber Ferdian Paleka dan teman-temannya mendapatkan perundungann (bullying) di ruang tahanan Polrestabes Bandung dari tahan lain viral di media sosial.
Dalam viral video tersebut, Ferdian dan temannya terlihat hanya mengenakan celana dalam dengan kepala plontos.
Kedua tersangka itu kemudian terlihat masuk dalam tempat sampah berwarna kuning di Rumah Tahanan (Rutan) Polrestabes Bandung.
Tak sampai di situ, keduanya pun melakukan squat jump dan push up. Perekam perundungan itu kemudian meminta Ferdian untuk mengucapkan kata aing belegug (saya bodoh), yang kemudian diikuti oleh pembuat video prank sembako berisi sampah itu.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya membenarkan perundungan yang terjadi di sel tahanan Polrestabes Bandung.
Menurut Ulung, para tahanan di sel tersebut tidak menyukai Ferdian.
"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka, sehingga tahanan ini melakukan pem- bully-an kepada Ferdian cs," kata Ulung saat ditemui di Mapolretabes Bandung, Sabtu (9/5/2020).
• Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka: Kabur ke Palembang, Berganti Nomor HP, hingga Dibekuk di Merak
Kata Ulung, video tersebut direkam tahanan lainnya melalui ponsel. Sambungnya, adapun ponsel tersebut didapatkan tahanan itu dari kiriman makanan yang dimasukkan ke dalam tahanan. "Pada saat pandemi ini di Polrestabes tidak menerima kunjungan, kecuali makanan.
Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan." jelasnya.
Polisi langsung mengamankan ponsel tahanan yang merekam dan memeriksa anggota yang berjaga saat itu.
"HP sudah diamankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada penjaga sampai ke tingkat atasnya," ungkapnya. Pemeriksaan anggota yang berjaga dan pimpinannya ini sebagai bentuk tanggung jawab atas peristiwa perundungan itu.
"Untuk mempertanggungjawabkan kejadian ini," kata Ulung. Baca juga: Video YouTuber Ferdian Paleka dkk Digunduli dan Ditelanjangi Direkam Seorang Tahanan Diketahui, Ferdian Paleka (21), M Aidil (21), dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank bingkisan sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama. Atas perbuatan prank itu, polisi menerapkan pasal berlapis kepada para pelaku, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36, dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
• Kronologi Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka, Buron Berhari-hari hingga Tertangkap di Tol Merak
Sel dipisah
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan, untuk sementara waktu sel tahanan tersangka Ferdian Paleka cs dipisahkan dengan tahanan lain.
Ulung berujar, hal ini dilakukan agar Ferdian Paleka Cs tidak dibully oleh tahanan lainnya.
"Sementara ini kita lakukan pemisahan dulu, untuk membuat situasi aman dulu," kata Ulung di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/5/2020).
Ulung menyebut, bullying yang diterima Ferdian Paleka cs dilakukan tahanan lain yang merupakan satu sel dengannya.
Hal itu terjadi lantaran tahanan lain tidak menyukai aksi Ferdian Paleka saat melakukan bagi-bagi sembako berisi sampah dan batu kepada transpuan atau waria.
Kronologi penangkapan
YouTuber Ferdian Paleka akhirnya berhasil dibekuk petugas kepolisian pada Jumat (8/5/2020) dini hari.
Ferdian Paleka yang terlibat dalam kasus video prank sembako berisi sampah tersebut ditangkap saat melintas di jalan tol Merak-Jakarta, dini hari tadi.
Ia pun tak bekutik saat tim Gabungan Jatanras Polda Jawa Barat dan Jatanras Polrestabes Bandung meringkusnya.
Dalam sebuah rekaman video yang beredar, Ferdian bersama rekannya terlihat duduk lemas dengan wajah ketakutan.
Padahal, setiap membuat konten Youtube dia selalu tampak garang dan pemberani.
Diketahui, Polisi menangkapnya saat Ferdian sedang berupaya berpindah lokasi persembunyian.
Sehari sebelumnya, Kamis (7/5/2020) atau setelah empat hari tak segera menyerahkan diri, polisi di Bandung, Jawa Barat, menyebar foto YouTuber Ferdian Paleka dan temannya berinisial A.
Keduanya diduga menjadi pelaku prank bingkisan sembako berisi batu dan sampah terhadap sejumlah transgender di Kota Bandung, Jawa Barat.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap YouTuber Ferdian Paleka yang terlibat kasus video viral prank sembako berisi sampah, Jumat (08/05/2020) dini hari tadi.
"Tadi dini hari 00.30 WIB Gabungan Jatanras Polda Jawa Barat dan Jatanras Polrestabes Bandung telah mengamankan sudara F dan A dari pelariannya," kata Saptono Erlangga saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Ferdian Paleka ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta.
"Baru dari pelarian dari Palembang mau menuju Bandung. Kita amankan di KM 19 daerah Balaraja, Tangerang," ungkapnya.
Saptono mengatakan, tidak ada perlawanan dari Ferdian saat ditangkap.
"Dia ke Palembang setelah membuat video (pada) hari Jumat (pekan lalu). Viral, baru kemudian hari Sabtunya (berada) di Palembang. Saat ini masih kita periksa di Reskrimum Polda Jawa Barat," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, video aksi YouTuber Paleka Present viral di media sosial setelah melakukan prank terhadap waria atau transpuan di Bandung.
Paleka Present yang terdiri dari Ferdian Paleka dan Tubagus itu membagikan bingkisan berisi sampah dan batu kepada waria yang mereka temui di jalan.
Dua Youtuber Paleka Present, Tubagus dan Ferdian Paleka. (Bidik layar Instagram @infobandungkota)
Aksi yang diunggah di YouTube itu pun menuai kecaman dari bebagai pihak. Ferdian dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik dan terancam UU ITE.
Pihak kepolisian telah mendatangi kediaman Ferdian Paleka, tetapi hasilnya nihil lantaran yang bersangkutan sudah tidak berada di rumah.(Kompas.com)
