Omzet Bisnis Kuliner Ruben Onsu Turun hingga Tutup Dua Gerai Ayam Geprek Akibat Virus Corona

Dampak corona, Ruben Onsu akui omset bisnis kuliner menurun sampa 70 persen.Ruben terpaksa menutup dua gerai sampai menunda pembukaan geren kulinernya

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Grid.id
Ruben Onsu 

TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi Virus Corona di Indonesia, membuat pendapatan bisnis kuliner Ruben Onsu turun. Wabah COVID-19, membuat Ruben terpaksa menutup dua gerainya dan menunda pembukaan gerai ayam geprek.

Ruben Onsu menjelaskan omzet bisnis kuliner turun mencapai 70 persen karena pandemi Virus Corona. Sebelum wabah Virus Corona, Ruben Onsu akui pendapatannya turun lebih dari 50 persen.

"Awal-awal pergerakannya belum dahsyat ya. Sampai (akhirnya) hari ini omset yang menurun dari (bisnis) saya itu sudah 70 persen," kata Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno, mengutip dari Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Meski omzet menurun sampai 70 persen, Ruben Onsu bersyukur tetap bisa menjalankan bisnisnya.

Salah satu upaya adalah layanan bawa pulang makanan.

"Jadi hanya layanan layanan take away. Masih bisa jualan. Di satu sisi saya bersyukur bisa jualan, tapi dari segi penghasilan jauh terjun bebas 70 persen," tutur Ruben Onsu.

Kompas.com, Ruben Onsu lakukan tes kejiwaan sampai menjawab 500 soal untuk persyaratan adopsi Betrand Peto
Kompas.com, Ruben Onsu lakukan tes kejiwaan sampai menjawab 500 soal untuk persyaratan adopsi Betrand Peto (Kompas.com)

Akibat omset menurun, Ruben Onsu terpaksa menutup dua gerai ayam geprek.

Dua gerai yang ditutup berada di Lubuk Linggau dan Bukittinggi.

"Jadi bagaimana 70 persen itu, ya karena sudah tidak ada yang bisa. Ini kan sudah isu dunia, saya tidak bisa bergerak banyak," ujarnya.

"Dua di antaranya, kita bahas di Indonesia dulu sudah pasti tutup di Lubuk Linggau dan Bukittinggi. Itu tidak bisa kita pertahankan," kata Ruben Onsu.

Ruben Onsu mencoba bersabar, karena semua orang termasuk pebinsis merasakan hal yang sama karena pandemi.

"Buat perusahaan yang terlibat oleh ribuan karyawan itu terjun bebas sih, karena bingung mau gimana lagi. Ini bukan hanya masalah saya tapi masalah dunia, jadi masalah kita bersama," katanya.

"Kalau kita mau pertahankan karyawan sanggup. Tetapi buat saya bisnis yang salah ketika melakukan semuanya dengan uang sendiri gitu ya dengan gali lubang tutup lubang" ungkapnya.

Ruben Onsu terpaksa mengambil keputusan tersebut, demi menyelamatkan ribuan karyawan. Ruben khawatir karena pandemi ini berdampak pada bisnis kuliner dan karyawannya.

"Tapi saya enggak yakin dua bulan tiga bulan akan selamat, saya mikir selamat saat ini tapi bagaimana dua bulan tiga bulan ke depan," ujar Ruben Onsu.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved