Gugus Tugas Covid-19 Magelang Sebut ODP Menurun, 12 Isolasi Mandiri, 16 di Rumah Sakit

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, dari jumlah 28 orang

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Iwan Al Khasni
google.com
Peta Kabupaten Magelang 2020 

TRIBUNJOGJA.COM Magelang -- Koordinator Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Endra Wacana, melaporkan, jumlah total PDP pulang dan membaik sampai saat ini adalah 103 Orang.

"Total PDP pulang membaik 103 Orang. Jumlah Konfirmasi sembuh sampai saat ini 3 Orang," kata Endra, melalui laporan data perkembangan penanganan Covid-19 kepada awak media, Kamis (7/5/2020).

Jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hingga saat ini masih 28 kasus.

Mereka adalah kasus terkonfirmasi lama dan tidak ada kasus baru kembali pada Kamis (7/5/2020)

"Kasus terkonfirmasi 28 orang. Keterangannya adalah 28 konfirmasi lama dan tidak ada kasus terkonfirmasi baru," tutur Endra.

Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus mengalami penurunan.

Jika sebelumnya ada 95 orang, hari ini ada tujuh yang lolos pantau.

Namun demikian ada tambahan satu ODP. Sehingga jumlah ODP hingga saat ini ada 89 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih sebanyak 20 orang dan tidak ada penambahan baru.

Begitu juga dengan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang sebanyak 28 orang. Jumlah kasus meninggal dunia adalah 21 kasus (19 PDP dan 2 orang positif Covid-19).

Pemerintah Kota Magelang melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) corona virus disease (Covid-19) bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Magelang. Test dilakukan di RSU Budi Rahayu Kota Magelang, mulai Rabu (15/4/2020).
Pemerintah Kota Magelang melakukan pemeriksaan tes cepat (rapid test) corona virus disease (Covid-19) bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Magelang. Test dilakukan di RSU Budi Rahayu Kota Magelang, mulai Rabu (15/4/2020). (Istimewa)

12 Isolasi Mandiri, 16 Dirawat di Rumah Sakit

Dari 28 kasus positif, 12 orang melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan gugus tugas.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, dari jumlah 28 orang terkonfirmasi positif, tercatat ada 12 orang yang melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan gugus tugas.

Sisanya sebanyak 16 orang, dirawat di beberapa Rumah Sakit (RS).

Sementara untuk PDP yang dirawat di Rumah sakit, seluruhnya ada 20 orang.

Mereka dirawat di Rumah sakit rujukan di Kota dan Kabupaten Magelang.

Tidak ada PDP yang melakukan isolasi mandiri.

"Untuk yang dirawat di rumah sakit itu, ada di RSUD Tidar, RST Soedjono, RSJ Soerojo dan RSUD Muntilan," kata Nanda, Kamis (7/5/2020).

Terkait isolasi mandiri, baik untuk PDP maupun terkonfirmasi positif tanpa gejala, termasuk sebagian pasien dari klaster Gowa, sesuai dengan pedoman penatalaksanaan Covid-19, akan diobati dan dilakukan isolasi mandiri di rumah atau di tempat yang telah ditentukan.

Sementara bagi yang terkonfirmasi yang disertai dengan gejala sesak nafas, akan dirujuk ke rumah sakit.

"Untuk para kontak eratnya, kita lakukan pemeriksaan rapid test dan dilakukan juga isolasi mandiri. Apabila hasil rapid test positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab sebagai dasar penatalaksanaan selanjutnya," tutur Nanda.

Sebelumnya, ada penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magelang sebanyak 3 kasus.

Riwayatnya adalah peserta Itjima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan. Jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Magelang menjadi 28 kasus.

Hal tersebut berdasarkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Rabu (6/5) pukul 15.00 WIB.

Adanya penambahan sebanyak 3 kasus. Tiga terkonfirmasi positif baru ini berasal dari Kecamatan Windusari.

Nanda pun terus mengingatkan kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Ia menyampaikan himbauan dari Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP agar warga menerapkan disiplin pribadi dan kolektif secara bersama-sama dilingkungan masing-masing.

"Baik disiplin soal bekerja, belajar dan beribadah di rumah, memakai masker saat keluar rumah, menunda mudik, jaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, sering mencuci tangan pakai sabun, menunda mudik, konsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya. ( Tribunjogja.com | Rendika Ferri )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved