Wabah Virus Corona

Mayoritas Kasus Baru Virus Corona New York Berasal dari Warga yang Tinggal di Rumah, Gubernur Syok

Gubernur New York, Andrew Cuomo, mengaku syok karena mayoritas kasus baru COVID-19 dan dirawat di rumah sakit berasal dari warga yang tinggal di rumah

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi Isolasi Mandiri 

Lagi-lagi, data tersebut mengejutkannya. Sebab, selama ini pihaknya berpikir mereka yang tertular adalah pekerja esensial seperti tenaga medis atau pegawai pemerintah kota.

"(Data) ini sudah cukup memberi gambaran bagaimana Anda melindungi diri. Pemerintah sudah berbuat yang terbaik, masyarakat juga. Kini, tinggal giliran Anda," ujar dia.

Cuomo melanjutkan, rerata pasien yang dirawat di rumah sakit terus mengalami penurunan, meski dia mengatakan tren-nya cukup lambat.

Dia memaparkan sekitar 600 orang yang terinfeksi masih terlihat berjalan di rumah sakit, meski jumlah tersebut dia klaim juga menurun.

Sebuah keluarga bertepuk tangan di depan Rumah Sakit Mount Sinai di Queens di sebelah mobil polisi untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada staf medis dan pekerja penting yang bekerja di garis depan pandemi coronavirus pada 13 April 2020 di New York City.
Sebuah keluarga bertepuk tangan di depan Rumah Sakit Mount Sinai di Queens di sebelah mobil polisi untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada staf medis dan pekerja penting yang bekerja di garis depan pandemi coronavirus pada 13 April 2020 di New York City. (Johannes EISELE / AFP)

Sementara data menunjukkan angka COVID-19 menurun di New York, survei terbaru nampaknya menunjukkan kontradiksi jaminan Cuomo bahwa isolasi bisa mengurangi infeksi.

Dalam jumpa pers 13 April, dia sempat mengungkapkan takut jika menulari keluarganya meski dia sudah menerapkan serangkaian langkah pencegahan.

Meski begitu, Cuomo berusaha menekankan bahwa selama mereka memerhatikan peraturan pembatasan sosial yang berlaku, keluarga mereka aman.

Sementara itu, angka korban meninggal karena Virus Corona bisa jadi lebih tinggi dari yang sudah dipaparkan oleh pemerintah.

Cuomo berkata pemerintahannya belum mencatat mereka yang meninggal di rumah, dan dihitung sebagai kematian karena wabah. Dalam data Selasa (5/5/2020), New York melaporkan 232 orang mengembuskan napas terakhir.

"Saya kira realitasnya bakal lebih buruk."

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur New York Syok Mayoritas Kasus Baru Covid-19 dari Warga yang Tinggal di Rumah"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved