Buah Bibir
BUAH BIBIR : Momen Ramadan 2020 Memberikan Kesan Berbeda untuk Meta Dwi Ambarsari
Dia memilih bekerja di hotel karena suasana dalam bekerja yang tidak monoton sehingga dapat bertemu banyak orang, baik dari luar maupun dalam negeri.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kondisi sekarang ini dengan adanya pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak di berbagai sektor.
Seperti yang dialami oleh Meta Dwi Ambarsari sebagai seorang hotelier.
Perempuan yang memiliki sapaan akrab Meta ini lahir di Gunung Kidul 5 Juni 1995.
Sekarang ini, Meta bekerja sebagai staff di salah satu hotel bintang 4 di Yogyakarta.
"Sebenarnya tidak hanya sebagai staff restaurant cashier saja sih mbak. Soalnya kalau di hotel tempat saya bekerja harus dituntut multitalent. Semuanya harus bisa, kasir bisa, waitress bisa buat minuman juga bisa. Pokoknya harus bisa semua pekerjaan yang ada di resto baik paper work ataupun operasional," katanya kepada TRIBUNJOGJA.COM Kamis (7/5/2020).
• BUAH BIBIR : Irna Lutfia Faradila Rindu Suasana Ramadan
Meta mengawali karirnya sebagai seorang hotelier semenjak kuliah kampus pariwisara dengan mengambil konsentrasi jurusan D3 Pariwisata Perhotelan.
Bekerja menjadi hotelier sudah dilakoninya sejak 2016.
"Jadi dulu sebelum lulus kuliah, saya sudah bekerja di tempat kerja saat ini tapi training dulu disana hingga lulus kuliah. Namun sekarang ini, saya sudah diangkat sebagai staff sejak 2 tahun lalu di tempat kerja yang sama," ucapnya.
Disela-sela kesibukannya menjadi hotelier, ia menghabiskan waktu luangnya untuk melakukan hal-hal yang disukainya.
Misalnya main game, membaca novel mengunjungi situs KPOP.
Selain itu, ia mengaku juga memiliki hobi baru yaitu mendaki gunung.
"Baru beberapa gunung saja yang saya datangi seperti Gunung Andong, Merbabu dan kalau bukit di Sikunir. Selain itu jika ada kesempatan lagi ingin melihat hamparan Bunga Daisy di Gunung Prau," ujarnya.
Dia memilih bekerja di hotel karena suasana dalam bekerja yang tidak monoton sehingga dapat bertemu banyak orang, baik dari luar maupun dalam negeri. Selain itu juga dapat membangun komunikasi yang baik.
Kesan Berbeda
Momen Ramadan tahun ini sangat berbeda dirasakan oleh Meta karena adanya pandemi Covid-19.
• UPDATE Terkini Virus Corona di Indonesia Kamis 7 Mei 2020: Kasus Positif 12.776, Pasien Sembuh 2.381
Biasanya sebagai hotelier, momen Ramadan selalu dihabiskan di Hotel.
"Momen Ramadanku biasanya di hotel melayani dengan setulus hati tamu-tamu yang berbuka di hotel. Namun sekarang ini berbeda, dihabiskan dirumah soalnya 1 April hingga 31 Mei 2020 sudah unpaid leave," bebernya.
Dalam kondisi normal, sebagai hotelier selalu disibukkan dengan semarak Ramadan di hotel.
"Jadi yang membuat senang setiap Ramadan kalau melihat food and beverage decoration seperti banyak macam-macam takjil, makanan dan minuman dihias sedemikian rupa. Selain itu juga menyiapkan menu buka puasa bersama buat tamu-tamu di hotel," tuturnya.
Namun dengan kondisi sekarang ini menjadikan Meta lebih bersyukur dalam menjalani Ramadan bersama keluarga.
Ia berharap semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu agar sektor pariwisata segera pulih kembali. (TRIBUNJOGJA.COM)