Gunungkidul

Pandemi COVID-19, Volume Sampah Rumah Tangga di Gunungkidul Meningkat

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat adanya peningkatan volume sampah selama masa pandemi COVID-19. Jenis sampah yang terutama meningkat antara lain

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat adanya peningkatan volume sampah selama masa pandemi COVID-19.

Jenis sampah yang terutama meningkat antara lain dari rumah tangga dan limbah medis.

Sekretaris DLH Gunungkidul Aris Suryanto mengungkapkan peningkatan tersebut terjadi karena perubahan pola aktivitas warga, yang saat ini lebih banyak di rumah.

"Secara keseluruhan peningkatannya mencapai 20 persen dibandingkan masa sebelum pandemi," ujar Aris dihubungi pada Rabu (06/05/2020).

Masih Tertunda, BKPPD Gunungkidul Belum Mendapat Instruksi Lanjutan CPNS

Aris merujuk pada data di April lalu, di mana tercatat ada 147,920 kg sampah pasar; 6,750 sampah industri; 8,010 kg limbah medis, dan 79,143 kg sampah rumah tangga.

Sebaliknya, sampah dari kawasan wisata justru mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kondisi ini disebabkan oleh penutupan tempat wisata di seluruh Gunungkidul sejak 24 Maret lalu.

"Sekarang ini volume sampah dari kawasan wisata mencapai 16 ribu kg dari yang biasanya 20 ribu kg per bulan," kata Aris.

Mengingat adanya peningkatan limbah medis, DLH Gunungkidul saat ini semakin menekankan pada prosedur pengelolaan limbah sesuai standar.

Penanganan tersebut juga sudah berkoordinasi dengan RSUD Wonosari.

Youtuber yang Bikin Konten Prank Bagi-bagi Sembako Berisi Sampah ke Transgender Kini Diburu Polisi

Menurut Aris, pengelolaan limbah medis dilakukan berdasarkan prosedur B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Limbah jenis ini biasanya mengandung residu atau bahan kimia yang perlu ditangani dengan sangat hati-hati.

"Penanganannya dilakukan bekerjasama dengan transporter pengangkut dan pengelola limbah jenis B3," katanya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved