Bacaan Doa Qunut Nazilah, yang Bisa Dibaca Sebelum Rakaat Terakhir Salat 5 Waktu
Bacaan doa qunut nazilah berbeda dengan doa qunut. Qunut Nazilah bisa dibaca pada rakaat terakhir salat fardhu. Berikut bacaan qunut nazilah.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Doa qunut bisa dibaca pada rakaat terakhir salat shubuh. Mayoritas ulama menjelaskan doa qunut tidak hanya disunnahkan pada salat subuh.
Beberapa ulama menganjurkan membaca ketika salat witir di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Doa qunut disunahkan ketika tertimpa musibah, meskipun kita tidak berada langsung di lokasi kejadian.
Berbeda dengan qunut subuh, qunut nazilah dibaca sebelum sujud pada rakaat terakhir di setiap shalat lima waktu.
Bacaan qunut nazilah juga dibaca untuk menghadapi persoalan keamanan, pertanian, bencana alam, bencana kemanusiaan, dan lain sebagainya.
Bacaan doa qunut nazilah bisa dibaca di rakaat lima waktu ketika beribadah puasa.
Mengutip dari nu.or.id, dalam Taqriratus Sadidah fi Masa‘il Mufidah dijelaskan:
قنوت نازلة يسن في جميع المكتوبات إذا نزلت نازلة بالمسلمين في أي مكان، ولا يشترط أن يكون في محل النازلة
Artinya:
“Qunut nazilah disunahkan di seluruh shalat fardhu ketika umat Islam ditimpa musibah di manapun berada dan tidak disyaratkan mesti berada di lokasi kejadian.”
Kebolehan qunut nazilah pada shalat lima waktu ini ditegaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Syarah Al-Muhadzdzab.
أن النبي صلى الله عليه وسلم قنت في غير الصبح عند نزول الناولة حين قتل أصحابه القراء
Artinya:
“Nabi SAW membaca qunut selain shalat shubuh ketika ditimpa musibah, yaitu terbunuhnya para sahabat al-qurra.
Berikut bacaan doa qunut nazilah, yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA.