Mengenang Para Pemain Sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang Telah Meninggal Dunia

Berperan sebagai Babe atau ayah Si Doel, komedian legendaris Benyin Sueb bisa dibilang menjadi nyawa sinetron Si Doel Anak Sekolah.

Lantaran putra asli Betawi, Benyamin mempu membawa spirit Betawi ke dalam layar kaca waktu itu dengan banyolan hingga satir terhadap kondisi Betawi terakhir.

• Kisah Cinta Rumit Mandra dan Munaroh yang Tak Seberuntung Si Doel

Benyamin Sueb meninggal dunia pada 1995. Dan akhirnya, keberadaanya dalam Si Doel Anak Sekolahan pun dikisahkan meninggal dunia.

Tak pelak, kepergiannya membawa kesedihan bagi seluruh pemain dan kru SDAS. Namun Rano Karno bertekad tetap melanjutkan Si Doel meski tanpa Babe.

2. Pak Tile (Engkong Ali) 1933-1998

Memainkan peran sebagai Engkong Ali yang tak lain adalah ayah ibunda Si Doel, Pak Tile dinilai juga mampu memunculkan roh Betawi ke dalam sinetron tersebut.

Pemilik nama lengkap Enun Tile ini digambarkan sebagai seorang kakek yang kaya raya dengan berpetak-petak tanah dan sawah, namun tidak pernah pelit kepada cucu-cucunya yakni Si Doel dan Atun (adik Si Doel, Zaitun).

Tapi yang lucu adalah, meski anak kandung, ia memperlakukan Mandra sama sekali berbeda dengan Mak Nyak dan Si Doel serta Atun, yang merupakan anak dan cucu-cucunya.

Engkong Ali meninggal pada 1998 lalu.

3. Tino Karno (Sape’i) 1959-2001

Berperan sebagai Sapei, ia merupakan tema Si Doel. Tino Karno adalah kakak kandung Rano Karno dan Suti Karno yang merupakan putra aktor kawakan Sukarno M. Noor.

4. Saparbe Notowidagdo (Pak Bendot) 1925-2001

Seakan menggenapi karakter orang Jawa, Pak Bendot yang juga memiliki nama sama di sinetron, menggambarkan tokoh orang Jawa yang sederhana, jujur, dan kocak.

Bermain menjadi mertua dari Mas Karyo, ia diceritakan datang ke Ibu Kota untuk memberikan surat dari putrinya yang merupakan istri Mas Karyo.

Pemilik nama lengkap Saparbe Notowidagdo itu meninggal dunia pada 2001.