Bertahan atau Tidak, De Bruyne Tunggu Hasil Banding Manchester City Soal Larangan Main

Ada satu alasan yang bisa membuat gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, meninggalkan klubnya.

Editor: Iwan Al Khasni
Anthony Devlin / AFP
Gelandang Manchester City Kevin De Bruyne bersaing dengan gelandang West Ham United Michail Antonio (kanan) pada pertandingan sepak bola Liga Primer Inggris antara Manchester City dan West Ham United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris barat laut, pada 19 Februari , 2020 

Para pemain Liga Inggris tidak berpikiran sama dengan pihak klub maupun pihak liga.

Kebanyakan dari mereka takut jika harus berlaga di tengah pandemi virus corona, setidaknya itu yang dikatakan pemain Manchester City, Sergio Aguero.

"Mayoritas pemain takut karena mereka memiliki anak dan keluarga," kata pemain Aguero seperti dikutip Tribunjogja.com dari SuperBall.

"Saya takut, tetapi saya dengan pacar saya di sini dan saya tidak akan melakukan kontak dengan orang lain. Saya mengunci diri di rumah saya dan satu-satunya orang yang bisa saya tularkan adalah pacar saya," tambah Aguero berbicara pada media Spanyol, El Chiringuito TV.

"Mereka mengatakan bahwa ada orang yang positif dan tidak memiliki gejala apapun tapi dapat menularkan orang lain. Itulah sebebnya saya tetap di rumah. Mungkin juga saya menderita penyakit itu dan saya bahkan tidak tahu."

Liga Inggris telah ditangguhkan sejak 13 Maret karena tetapi semua klub tetap berkomitmen untuk memainkan 92 pertandingan tersisa musim ini.

Semua pertandingan diharapkan diadakan secara tertutup dan pihak liga sedang mempertimbangkan untuk menyiarkan di TV secara gratis.

Aguero yakin dia dan rekan satu timnya, akan sangat gugup dan ekstra hati-hati ketika mereka kembali ke lapangan.

"Ketika satu orang sakit kita akan berpikir 'oh apa yang terjadi di sini?' Saya harap vaksin akan ditemukan segera sehingga ini semua berakhir," tambahnya.

Melanjutkan kompetisi di tengah pandemi juga dipastikan akan menjadi berat bagi para pemain.

Mereka pastinya kana menjalani tes Covid-19 setiap dua pekan sekali dan setiap hari harus melalui tahap screening untuk melihat apakah memiliki gejala atau tidak.

Tempat pelatihan juga akan dioptimalkan untuk jaga jarak sosial dan tingkat kebersihan yang tinggi.

Selain itu BBC juga merangkum adanya hal tambahan yang harus dilakukan pemain dan pastinya lebih merepotkan mereka.

Contohnya:

Pemain harus tiba di tempat latihan dengan seragam lengkap dan memakai masker setiap saat.
Mereka tidak boleh mandi atau makan di tempat latihan atau pertandingan.
Jika klub ingin memberikan makanan kepada pemain, itu harus dikirimkan ke mobil pemain.
Hanya perawatan medis penting yang diizinkan, dengan semua staf medis dalam APD penuh.
Semua rapat dan ulasan harus dilakukan secara virtual dan di luar lokasi.

Sumber: SuperBall.id
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved