Yogyakarta

Pesimis Dapat Jadup, Warga Kembali Andalkan Sumbangan Dermawan di Yogyakarta

Banyak masyarakat yang kembali memenuhi kawasan Malioboro dan beberapa jalan utama lainnya di Yogyakarta.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Warga berdesak-desakan menanti pembagian sembako di kawasan Malioboro, Minggu (3/4/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Beberapa pekan lalu, kawasan Malioboro sempat lengang semenjak diberlakukannya pelarangan pembagian sembako bagi masyarakat.

Namun, rupanya hal tersebut tidak bertahan lama.

Banyak masyarakat yang kembali memenuhi kawasan Malioboro dan beberapa jalan utama lainnya di Yogyakarta.

Pantauan di lapangan, banyak para masyarakat putus asa lantaran bantuan sosial yang dijanjikan pemerintah belum juga terealisasi.

Satpol PP DIY Imbau Masyarakat Tidak Beri Sumbangan ke Pengemis Jalanan

"Belum dapat sembako, jadi ya keliling nyari orang kasih bantuan," kata Popy Marta saat ditemui, Minggu (3/5/2020).

Perempuan asli Jakarta ini mengaku kebingungan untuk pulang.

Pekerjaannya sebagai pengamen saat ini sudah tidak bisa diandalkan.

Selain di kawasan Malioboro, perempuan dua anak ini juga sering berada di Alun-alun utara.

Saat ini, dirinya tinggal di Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondomanan  Yogyakarta.

Ia mengaku bingung karena selain bukan dari warga asli Yogyakarta, dirinya juga pesimis mendapat bantuan sosial dari Pemda DIY.

BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 3 Mei 2020, Ada Tambahan 1 Positif dan 1 Sembuh

"Ya hanya andalkan orang-orang lewat yang bagi-bagi sembako. Banyak ini teman-teman lain," urainya.

Selain dia, masyarakat lain juga banyak yang menanti di beberapa titik.

Pantauan Tribunjogja.com para gelandangan dan pengemis musiman ini banyak yang berkerumum di Jalan Kaliurang atau sekitaran UGM. 

Jumlahnya pun seperti bertambah dari sebelum memasuki bulan puasa. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved