Sekda DIY Minta Pasien dari Zona Merah Berterus Terang Sejak Awal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu di antara pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito diketahui positif Covid-19 setelah tertular suaminya.

Hal tersebut lantas membuat pihak rumah sakit melakukan tes swab kepada 53 tenaga medis yang kemudian diketahui bahwa seluruh hasil menunjukkan negatif.

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan bahwa Pemda dIY telah berkali-kali memperingatkan kepada semua pasien yang datang dari zona merah untuk berterus terang kepada petugas medis yang ada di rumah sakit.

• Seniman Senior Bantul Rilis Lagu Berjudul Ayu di Tengah Pandemi, Siratkan Pesan #DiRumahAja

"Kalau punya riwayat dari zona merah, dia punya riwayat kontak dengan pasien positif, harus sejak awal memberi tahu. kita sangat membutuhkan tenaga medis dalam rangka penanganan (Covid-19)," tegasnya, Kamis (31/4/22020). 

Ia menjelaskan, ketika ada informasi yang tidak disampaikan atau bahkan sengaja ditutupi saat tenaga medis melakukan penanganan, maka pasien tersebut telah berbuat celaka.

Tidak hanya untuk dirinya, namun juga tenaga medis yang menangani serta keluarga yang memiliki kontak erat dengannya.

• BREAKING NEWS : Update Covid-19 di DIY, Penambahan 1 Kasus Positif dan 3 Pasien Dinyatakan Sembuh

"Kalau ada pasien seperti itu, pasien itu sangat mencelakakan orang. Kalau dia bisa berterus terang sejak awal, penanganan akan menjadi lebih baik. Tidak hanya untuk tenaga medis tapi untuk dia dan keluarga," ujarnya.

Selain itu, Aji meminta pasien dari zona merah yang mendatangi fasilitas kesehatan untuk memiliki kesadaran dengan mengingatkan tenaga medis yang hendak menanganinya.

"Apapun yang sudah dilakukan, ceritakanlah dengan tenaga medis. Pertama mendaftar, ceritakan maaf saya dari daerah merah. Misal petugas belum pakai APD, ingatkan 'Bu/Pak Saya dari daerah merah tolong pake APD' kan begitu," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)