Berita MotoGP 2020: Bos Yamaha Ingin Valentino Rossi Beri Kepastian Masa Depannya di Bulan Juni

TRIBUNJOGJA.COM - Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis memberi Valentino Rossi waktu hingga Juni untuk menentukan masa depannya di MotoGP, apakah akan lanjut ke musim 2021 atau memilih pensiun.

Setelah pengumuman Yamaha MotoGP tidak memperpanjang kontrak Valentino Rossi di musim 2021, dan menggaet Fabio Quartararo sebagai pebalap baru, nasib Rossi memang menjadi perbincangan.

Yamaha memberi pilihan, jika Rossi masih ingin lanjut balapan bersama Yamaha, maka dia bisa bergabung ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT, tapi jika ingin pensiun, Yamaha juga mempersilakan.

Atas pernyataan tersebut, Rossi meminta waktu hingga dia menjalani lima atau enam balapan, untuk mengetahui apakah dia masih kompetitif untuk menjalani musim selanjutnya.

Namun, di wawancaranya bersama MotoGP.com, dia mengisyaratkan bahwa dia masih ingin bersama Yamaha.

Lin Jarvis ingin Rossi memberikan jawaban yang pasti dan tegas pada Yamaha, agar bisa bersiap untuk musim 2021.

"Rencana untuk melakukan lima atau enam balapan untuk mengetahui jika dia masih merasa baik dan kompetitif. Ini tidak dapat dilakukan sekarang, jadi kami sedang membicarakannya (tentang tahun depan," ungkap Jarvis pada SkySport.it, dikutip Tribunjogja.com dari laman Crash.net, Kamis (30/4/2020).

"Aku pikir waktu (mengambil keputusan) bisa sama, sehingga di dalam dua bulan, bisa dibilang bulan Juni," katanya.

Jarvis menjelaskan jika dia tidak buru-buru meminta Rossi segera memberi keputusan, hanya saja tenggat waktu penting untuk menyusun rencana di musim berikutnya.

Bos Sepang, Razlan Razali juga masih bersedia menunggu keputusan dan kesepakatan antara Yamaha dan Rossi.

"Aku sangat menyukai Franco (Morbidelli) dan aku dengan senang hati membiarkannya tetap di tim Petronas. Jika Valentino memutuskan untuk lanjut, akan sangat bagu memiliki tim dengan keduanya bersama-sama," kata Lin Jarvis.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)