Yogyakarta
Pembangunan KRL Jogja-Solo Terus Dikebut
Proyek pembangunan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ditjend Perkereta Apian Indonesia tersebut sudah mulai terlihat tahapan demi tahapan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pembangunan Kereta Rel Listrik (KRL) relasi Jogja-Solo masih terus berlanjut.
Proyek pembangunan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ditjend Perkereta Apian Indonesia tersebut sudah mulai terlihat tahapan demi tahapan.
Meski menjadi kewenangan Kemenhub, Manajer Humas PT. KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, pengerjaan konstruksi saat ini berupa pemasangan tiang Listrik Aliran Atas (LAA).
• PT KAI Pastikan Pembangunan KRL Solo-Yogya Dimulai Tahun Ini
Ia menjelaskan, pengerjaan LAA tersebut dibagi beberapa tahapan.
Eko mengatakan, ada 13 paket pengerjaan yang dilakukan.
Nilainya pun cukup tinggi mencapai Rp 35-36 miliar.
"Pembangunan itu dimulai dari KM 107 hingga KM 154 Jogja-Solo, proyeknya Kemenhub Dirjen Perkeretaapian," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Rabu (29/4/2020).
Ia menyampaikan, LAA sendiri digunakan sebagai daya penggerak KRL.
Target semula, informasi yang ia dapat harus selesai di tahun 2020.
• Operasional KRL Terhenti Akibat Listrik Padam di Jabodetabek, Ini yang Bisa Dilakukan Penumpang
Jika nantinya dapat terrealisasi, KRL tersebut mampu memangkas jarak tempuh perjalanan Jogja-Solo.
"Saya belum mengetahui lebih jelas. Namun, pastinya mampu memangkas jarak tempuh yang cukup banyak, informasi lebih jelas langsung ke perwakilan Dirjen saja," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)