Jawa

Para ASN Beli Ayam Peternak Klaten yang Omzetnya Turun Terimbas Corona

Penyebaran wabah Corona atau Covid-19 berimbas pada nasib ratusan peternak ayam di Kabupaten Klaten.

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Dok Pemkab Klaten
Aksi beli bareng-bareng para ASN Klaten dari peternak ayam terimbas Covid-19 yang disponsori oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Penyebaran wabah Corona atau Covid-19 berimbas pada nasib ratusan peternak ayam di Kabupaten Klaten.

Lesunya pasar dan permintaan konsumsi ayam yang terus menurun menyebabkan para peternak terancam kolaps.

Beruntung kondisi itu bisa sedikit tertolong dengan aksi beli bareng-bareng para ASN Klaten yang disponsori Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten.

“Kondisi pandemi Corona ini membuat omzet penjualan peternak ayam ras dan telur turun drastis. Bulan puasa yang biasanya ada peningkatan penjualan bagi peternak, dengan tidak adanya acara tidak bisa menolong usaha para peternak,” jelas Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Klaten Widianti, Rabu (29/4/2020).

Kasus Positif Covid-19 di Klaten Bertambah 2 Orang

Maka, kata Widianti, Dinasnya berinisiatif menawarkan produk ayam dan telur di kalangan ASN Klaten.

Respons ASN Klaten juga sangat bagus, termasuk didukung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.

Jenis ayam yang ditawarkan adalah daging ayam Joper dijual 25 ribu per ekor.

Sedangkan yang ayam ungkep atau sudah masak dibandrol 35 ribu per ekor.

“Ada sekitar 24 instansi yang mendaftar ikut beli. Kira ada 500 ASN yang pesan. Jumlah daging yang terjual sekitar 500 kg dalam seminggu. Aksi ini akan terus kami lakukan untuk menolong ekonomi para peternak ayam ras. Tidak hanya di kalangan ASN, upaya ini akan terus dilakukan untuk PKK, instansi swasta dan sebagainya. Selain itu kami juga membantu peternak telur, budidaya ikan air tawar termasuk petani sayur agar produk bisa terjual di tengah lesunya ekonomi akibat wabah Covid-19,” jelasnya.

Diskominfo Klaten Viralkan Kampanye 3S untuk Cegah Covid-19

Kegiatan yang sudah berjalan sebulan ini kata Widianti akan ditingkatkan bekerja sama dengan Dinas Komunikasi Informatika Klaten agar produk peternak ayam, telur dan ikan air tawar di Klaten bisa dijual secara on line.

Dengan penjualan secara on line nantinya bisa membantu pemasaran para peternak dan tidak harus bertransaksi secara langsung untuk menghindari penyebaran virus korona dengan mematuhi protokol kesehatan phychical distancing.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved