Ramadhan 2020

7 Tips Menghemat Waktu Memasak untuk Menu Sahur dan Buka Puasa

Menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa terkadang membutuhkan waktu lama. Berikut 7 tips menghemat waktu memasak untuk menu sahur dan berbuka puasa.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
NBC News
7 Tips Menghemat Waktu Memasak untuk Menu Sahur dan Buka Puasa 

TRIBUNJOGJA.COM - Menyiapkan menu sahur dan berbuka puasa terkadang membutuhkan waktu lama. Membagi waktu untuk bekerja dari rumah dan memasak ketika pandemi Virus Corona menjadi hal sulit.

Apalagi jika tidak terbiasa memasak besar untuk anggota keluarga. Ibu rumah tangga yang bekerja biasanya punya sedikit waktu untuk memasak.

Belum lagi rasa lelah sehabis bekerja dan energi yang terbatas ketika berpuasa.

Tetapi memasak untuk menu sahur dan berbuka puasa dapat dilakukan dalam satu waktu.

Daripada boros membeli makanan dan minuman di luar, ada beberapa cara menghemat waktu memasak untuk ibu rumah tangga.

Melansir dari Grid.id, berikut 7 tips menghemat waktu memasak untuk sahur dan buka puasa Ramadhan 1441 kali ini :

1. Memasak sekaligus

Apakah Anda mencuci lebih lama jika Anda memasak?
Apakah Anda mencuci lebih lama jika Anda memasak? (ilustrasi)

Memasak untuk menu sahur dan berbuka puasa bisa dilakukan dan bukan masalah besar.

Masaklah beberapa makanan untuk berbuka dan sahur.

Pilihlah beberapa makanan yang bisa dihangatkan untuk menu sahur, ketika dibuat bersamaan dengan masakan buka puasa.

Siapkan kompor untuk memanaskan nasi, memanaskan makanan seperti soto, sayur tumis, atau sop.

Bisa juga Anda membuat botok sambil mengukus nasi. Caranya, tempatkan aron dalam wadah.

Sisa tempat untuk meletakkan botok, buntil, atau pepes.

Cara Mudah Membuat Biji Salak Empuk untuk Menu Takjil Buka Puasa Ramadhan

2. Makanan berbuka lebih banyak

Persiapkan menu makanan berbuka puasa lebih banyak dan pilih lauk yang cocok untuk sahur.

Buat dengan jumlah lebih supaya bisa dihangatkan dan disantap ketika sahur.

Anda bisa memasak satu atau dua macam lauk ketika sahur.

Selain itu pisahkan makanan untuk buka puasa dengan sahur. Tujuannya supaya makanan tidak dipanaskan berulang-ulang dan jadi asin rasanya. Rasa asin ini bisa menimbulkan rasa haus.

Resep Ayam Woku
Resep Ayam Woku (Sajiansedap.grid.id)

3. Siapkan makanan kering

Makanan kering seperti dendeng bisa disantap ketika berbuka maupun sahur. Makanan kering menjadi pilihan menu berbuka dan sahur.

Makanan kering dapat dimakan selama beberapa hari dan lebih awet. Contoh makanan kering seperti kering tempe atau kering kentang.

Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Saat Anda Berpuasa di Bulan Ramadan

4. Siapkan bumbu jadi

Sebelum memasak, sebaiknya cari bumbu jadi yang lebih praktis. Bumbu jadi ini biasanya terjual di pasaran. Ketika hari libur, Anda bisa berbelanja dan membeli bumbu jadi untuk persiapan memasak selama beberapa hari. Jika membeli di pasaran, pilihlah bumbu yang mengandung MSG sedikit.

5. Siapkan bahan sejak malam

ilustrasi sayuran segar
ilustrasi sayuran segar (ibtimes.com)

Jika ingin membuat makanan dengan banyak bumbu, sebaiknya persiapkan langkah memasak dari malam hari.

Misalnya membuat kaldu untuk soto dan sup, memotong sayuran terlebih dahulu, dan siapkan bahan apa saja untuk memasak ketika berbuka.

Persiapan bahan ini membuat Anda tidak perlu bangun lebih awal dan takut kesiangan untuk sahur.

6. Hidangan manis

Selain makanan utama ketika berbuka puasa, makanan manis bisa menjadi makanan pembuka ketika azan tiba.

Kolak Pisang Gula Merah
Kolak Pisang Gula Merah (sajiansedap.grid.id)

Buatlah hidangan manis sederhana untuk mempercepat waktu memasak. Siapka terlebih dahulu bahan sejak pagi atau minta seseorang menyiapkan bahan.

Contohnya membuat kolak dengan mempersiapkan bahan yang sudah dipotong. Masak kolak terlebih dahulu pada pagi hari.

Ketika pulang bekerja, hangatkan kolak untuk disantap ketika berbuka puasa.

7. Buah sudah terkupas

Buah bermanfaat karena kaya akan vitamin yang diperlukan untuk tubuh. Cairan pada buah bisa menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi, ketika berpuasa. Buah juga mengandung gula untuk sumber energi.

Buah dapat dinikmati setelah berbuka puasa maupun ketika sahur. Untuk menghemat waktu, kupas buah dan masukkan dalam wadah kedap udara.

Buah bisa dimasukkan dalam kulkas supaya segar.

Kemudian makan buah selesai berbuka dan sahur, tanpa repot mengupas dan memotong terlebih dahulu.

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved