Update Corona di DI Yogyakarta
UNY Bagikan Ratusan APD di 4 Kabupaten di DIY
Empat kabupaten tersebut menjadi lokasi sasaran, karena UNY memang memiliki kampus di seluruh daerah tersebut.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bertepatan dengan Dies Natalis ke-56, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memberikan bantuan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) dan sembako pada Senin (27/4/2020).
Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa mengungkapkan bantuan ini merupakan produksi dan karya para civitas UNY.
“Ratusan alat pelindung diri ini asli buatan para civitas UNY, dan kami bagikan dengan jumlah merata ke empat kabupaten yaitu Sleman, Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul, melalui Kepala Dinas Kesehatan masing-masing,” ujarnya.
Empat kabupaten tersebut menjadi lokasi sasaran, karena UNY memang memiliki kampus di seluruh daerah tersebut.
Sleman menjadi lokasi kampus utama yang bertempat di Jalan Colombo.
• FT UNY Rancang Kendaraan Operasional Bagi Tenaga Medis yang Merawat Pasien Covid-19
Di Bantul, terdapat kampus UPP 2 FIP UNY yang biasa digunakan kegiatan belajar mengajar jurusan Pendidikan Guru PAUD dan SD.
“Sedangkan di Gunungkidul dan Kulon Progo, kita memiliki pendidikan vokasi yang menitikberatkan pada skill praktik industri, mempersiapkan anak menghadapi revolusi industri 4.0," ungkapnya.
Bantuan dalam memperingati dies natalis ini, adalah wujud pengabdian kepada masyarakat.
Setiap kabupaten nantinya akan memperoleh APD sebanyak 100 set, sanitizer sebanyak 100 botol @1 liter, masker sebanyak 100 set.
Sedangkan wastafel injak portabel sebanyak masing-masing tiga unit untuk Kabupaten Gunungkidul dan Kulon Progo serta masing-masing dua unit untuk Sleman dan Bantul.
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh pimpinan UNY yang berbagi tugas untuk mengunjungi keempat kabupaten.
“Sedangkan ribuan paket sembako dalam bakti sosial dies natalis telah terlaksana sejak Minggu (19/4/2020) lalu di Gedangsari Gunungkidul, Karangmalang, Mrican, Kuningan, dan Samirono yang mana lokasi-lokasi di sekitar kampus," tuturnya.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Melalui kegiatan ini, Sutrisna berharap UNY dapat berkontribusi dalam pemberantas virus COVID-19.
Selain itu, proses penyaluran bantuan yang merupakan hasil dari gotong royong para civitas, dapat menjadi amal baik dan ibadah di bulan Ramadan ini.
“Semoga bantuan ini dapat menjadi ibadah ramadhan para civitas yang turut kerja keras bergotong royong. Kita jemput bola hadir menjawab kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Karena Dies Natalis, merupakan bagian dari syukuran UNY agar terus maju,” katanya.
Selain memberikan sembako dan APD, UNY juga memberikan bantuan wastafel injak portabel yang dibuat oleh Jurusan Teknik Sipil UNY.
Wastafel ini dibuat oleh Muhammad Riza, Didik Setiawan, & Fauzan Surya Valistya di bawah bimbingan Nur Hidayat, M Pd, Dr Slamet Widodo, Dr Nuryadin Raharjo, Dr -Ing Satoto E Nayono.
"Wastafel ini murah, mudah dibuat, dan meminimalisir kontak sentuhan karena bisa dinyalakan hanya dengan menginjak pedal di bagian bawah wastafel," kata Muhammad Riza.
Untuk melengkapi akses cuci tangan, Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY juga meracik hand sanitizer menurut standar WHO.
Hand sanitizer ini mengandung alkohol 70persen, gliserol pelembab 1,45 persen, dan pewangi yang harum dan lembut di kulit.
Cairan ini seluruhnya dibuat civitas laborat kimia FMIPA UNY dengan standar prosedur operasi yang bermutu tinggi.
Sama seperti pembuatan baju APD, wastafel dibuat para civitas sejak awal bulan April.
"Bahan-bahan pembuatan wastafel seperti tong, ember, pipa, dan kran, mudah didapatkan di pasaran. Proses perakitannya pun cepat dan mudah," kata dia.
Selain itu, desain yang mudah juga dapat dicontoh masyarakat agar semakin banyak lagi fasilitas cuci tangan yang tersedia.
“Kami justru berharap alat wastafel portabel ini ditempatkan di tempat strategis, dilihat banyak orang, dan ditiru. Sehingga makin banyak orang yang bisa mengakses cuci tangan,” terangnya. (TRIBUNJOGJA.COM)