Ramadan 2020
Salat Tarawih di Tengah Pandemi dalam Pandangan Ilmu Fiqih
Hal itu, boleh saja terjadi, mengingat ilmu Fiqih, merupakan pemahaman berdasarkan interpretasi para faqih, atau ulama-ulama, terhadap syariah dan sun
Penulis: Irvan Riyadi | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Irvan Riyadi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Salat tarawih, merupakan ibadah salat khusus di bulan Ramadan yang didirikan setelah salat isya dan sebelum shalat witir.
Salat tarawih, hukumnya sunnah bagi umat muslim serta memiliki keutamaan-keutamaan bagi yang melaksanakan. Salah satu keutamaan itu adalah, diampuninya dosa-dosa yang telah lampau.
Dalam hadist riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Muhammad SAW, bersabda;
“Barangsiapa yang shalat tarawih karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari dan Muslim).
• Jadwal Imsakiyah Yogyakarta dan Sekitarnya Bulan Ramadhan 1441 H Hari Selasa 28 April 2020
Ahli ilmu Fiqih dan Syariah dari Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Dr. Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag., memandang salat tarawih termasuk sebagai qiyamul lail.
Secara umum artinya menghidupkan atau menegakkan malam, dengan melaksanakan ibadah salat sebelum masuk waktu fajar.
Namun sebagian pandangan beranggapan, jika yang termasuk qiyamul lail adalah shalat malam seperti tahajjud dan witir.
Agus, menggarisbawahi, bahwa dalam ilmu Fiqih, sangat mungkin terjadi beberapa pandangan.
Hal itu, boleh saja terjadi, mengingat ilmu Fiqih, merupakan pemahaman berdasarkan interpretasi para faqih, atau ulama-ulama, terhadap syariah dan sunnah serta hukum menjalankannya.
“Misalnya disebut qiyam ramadhan. Menegakkan malam-malam dibulan ramadhan dengan shalat, shalat tarawih di dalamnya, mengandung keutamaan dan pahala yang besar,” papar Agus Moh. Najib.
• Mengenal 8 Masjid Tertua di Amerika yang Masih Kokoh Hingga Sekarang
Menjadi demikian, tambah Agus, mengingat, salat tarawih, pun dilaksanakan pada malam hari dan sebelum witir.
Ia pun menggambarkan perbedaan jumlah rakaat dalam melaksanakan ibadah salat tarawih.
“Ada yang 8, ada yang 20 rakaat, yang penting itu adalah mendirikan shalat malamnya,” ungkap Agus.
Selanjutnya, Agus pun ingin mengingatkan bahwa bukan salat tarawih saja yang menjadi paling utama pada bulan ramadan.