Liga Inggris
Mohamed Salah dan Kutukan Penghentian Kompetisi Sepak Bola untuk Kedua Kalinya dalam Kariernya
Tapi penyerang dari Mesir itu telah memiliki pengalaman menyelesaikan musim sebelum waktunya dan itu terbukti menjadi titik balik kariernya.
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/hubungan-kurang-harmonis-pelatih-liverpool-rela-jual-salah-demi-penyerang-incaran-milik-lille.jpg){kind=small}
lihat foto
AFP/GABRIEL BOUYS
Pemain Liverpool Mohamed Salah mencium bola sebelum melakukan tendangan penalti, saat melawan Tottenham Hotspur pada final Liga Champions 2019 di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari. Liverpool menjadi juara Liga Champions 2018-2019 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0.
El Akabawy menambahkan: "Yang pasti, Salah akan merasa dikutuk bahwa ia mungkin mengalami dua musim yang dibatalkan dalam kariernya, terutama dengan Liverpool yang begitu dekat dengan gelar itu.
“Salah seperti Messi di Barcelona. Dia adalah ikon untuk Liverpool dan para penggemarnya. Akan mengejutkan jika Liga Premier dibatalkan tanpa melihat Liverpool mengangkat gelar.
"Liverpool telah memecahkan rekor dan saya yakin Salah akan hancur jika dia tidak dapat meraih gelar."
