Bisnis
Penjualan Q1 Sharp Indonesia Tumbuh hingga 155 persen
Sharp Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal pertama dari kategori produk rumah tangga.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Di tengah pandemi Covid-19, Sharp Indonesia mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan di kuartal pertama dari kategori produk rumah tangga.
"Performa positif kami terlihat dari beberapa produk seperti lemari pendingin, AC - 118,1%, Air Purifier -155% dan mesin cuci 98,2%," terang Andri Adi Utomo selaku Sr. General Manager National Sales Sharp Indonesia melalui siaran pers yang diterima TRIBUNJOGJA.COM Kamis (23/04/2020).
Andri melanjutkan, capaian ini dapat diraih karena produk Sharp sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia terlebih pada masa Work From Home.
• Rayakan Lebaran 2020, Sharp Siapkan 1 Unit Mobil untuk Pelanggan Setia
Sharp sebagai perusahaan besar yang memiliki jaringan luas juga bekerjasama dengan berbagai market channel baik tradisional maupun e-commerce.
"Kami telah menyiapkan strategi penjualan baru yang kami sesuaikan dengan kondisi saat ini. Kami telah bersama dengan keluarga Indonesia lebih dari 50 tahun akan selalu di tengah konsumen dalam situasi sesulit apapun melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen setia di Indonesia yang menjadikan motivasi kami dalam bekerja," jelasnya.
Sharp juga kembali meluncurkan program Sharp Lovers Day yang bertemakan Lebaran Berkah dengan mengajak konsumennya berdonasi senilai Rp 5 ribu dari setiap transaksi.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Selain itu, juga meluncurkan program 'Shop From Home' yang memberikan kemudahan konsumen melakukan transaksi melalui online tanpa harus keluar rumah.
Caranya tinggal menghubungi nomor telepon dealer rekanan Sharp, melakukan transaksi lalu produk langsung diantar ke rumah.
Sharp Indonesia optimis dapat mencapai pertumbuhan penjualan di Q2 sebesar 116%.
Hal ini didasari oleh peluang dari produk rumah tangga yang masih berada di tren positif ditunjang oleh kemampuan Sharp dalam melakukan inovasi produk guna menyesuaikan kebutuhan pasar Indonesia. (TRIBUNJOGJA.COM)
