Ramadhan 2020

Pasar Sore Kampung Ramadan Jogokariyan 1441 H Beralih ke Pasar Online

Pasar sore Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) kini tidak lagi beroperasi secara offline, melainkan online.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio
Pasar Sore Kampung Ramadan Jogokariyan 1441 H Beralih ke Pasar Online 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Suasana sore di sekitar Masjid Jogokariyan, Mantrijeron, Kota Yogyakarta di hari pertama ramadan 1441 H ini tidak seramai biasanya.

Ada penurunan yang cukup terasa dari jumlah pengunjung.

Sebab, pasar sore Kampung Ramadan Jogokariyan (KRJ) kini tidak lagi beroperasi secara offline, melainkan online.

Hanya ada beberapa pedagang yang masih berjualan di sekitar Jalan Jogokariyan.

Operasi Pasar Murah digelar di Kampung Sapen, Demangan, Kota Yogya

Jumlahnya menurun drastis dari tahun-tahun sebelumnya, mengingat wabah Covid-19 yang masih melanda.

Namun demikian, kendaraan baik motor maupun mobil masih cukup ramai berlalu-lalang.

Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Ustaz Muhammad Jazir ASP, mengatakan pasar sore tetap dilakukan melalui online.

“Masih ada beberapa yang jualan, ini memang penduduk kita. Kita minta mereka tetap menjaga protokol kesehatan,” ujar Jazir menanggapi beberapa pedagang yang masih berjualan di sekitar masjid, Jumat (24/4/2020).

Ditemui di kesempatan yang sama, Enggar Haryo Panggalih selaku Koordinator Pasar Sore Jogokariyan mengatakan pasar online Jogokariyan kali ini dibuat di dalam beberapa grup Whatsapp.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

“Kita membuat tiga grup Whatsapp. Yang dua hanya grup katalog, hanya admin yang bisa memposting di grup. Satu grup lagi khusus penjual. Jadi posting dari grup penjual dilempar oleh admin ke grup katalog yang berisi para pembeli,” urainya.

Enggar melanjutkan, pembeli yang tertarik membeli produk setelah melihat katalog, kemudian akan menghubungi penjual secara langsung.

Selanjutnya, mengenai mekanisme pengiriman produk dan ongkos kirim pun menjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.

“Masjid Jogokariyan hanya membantu memfasilitasi, juga mempromosikan di media sosial. Ada link grup katalog pasar online Jogokariyan yang kita sebar di media sosial Masjid Jogokariyan,” tuturnya.

Dia menjelaskan, selama ramadan di tengah wabah Covid-19 ini, pihaknya hanya memfasilitasi warga Jogokariyan sendiri.

Tak Ada Pasar Sore Ramadhan Maupun Salat Tarawih Berjamaah di Masjid di Kota Yogyakarta

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved