Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Junub Menjelang Puasa Ramadan 1441 H
Sebelum berpuasa Ramadhan 1441 H, umat muslim perlu membersihkan diri dari hadas besar. Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang Ramadhan.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
Selain dua hal wajib tersebut, ada juga kesunnahan yang dilakukan ketika mandi junub.
Menurut Imam al-Ghazali dalam Bidâyatul Hidâyah, berikut hal-hal sunnah ketika mandi wajib/junub:
1. Masuk ke kamar mandi lalu membasuh tangan dengan air sampai tiga kali
2. Bersihkan segala kotoran atau najis yang menempel di badan
3. Berdoa sebelum wudhu dan menyiram kedua kaki
4. Mulailah mengguyur kepala sampai tiga kali, bersamaan dengan niat menghilangkan hadas besar dari mandi junub.
Guyur badan sebelah kanan hingga tiga kali, sebelah kiri sampai tiga kali. Gosok tubuh bagian depan dan belakang sebanyak tiga kali. Bersihkan sela rambut dan jenggot.
Pastikan air mengalir kedalam lipatan kulit dan pangkal rambut. Hindari tangan dari menyentuh kemaluan kalaupun tersentuh lalu berwudhu lagi.
Dalam islam ada dua hadas yaitu hadas kecil dan besar. Hadas kecil yang membatalkan wudhu dapat disucikan dengan cara berwudhu.
Sementara hadas besar diakibatkan karena keluar sperma, bersetubuh, haid, nifas dan melahirkan. Hadas besar ini dapat disucikan dengan mandi junub.
Beberapa ulama dalam jurnal Isalam berpendapat muslimah wajib bersuci dari hadas besar setelah haid dengan mandi junub atau janabah.
Tujuan dari mandi junub adalah menyucikan diri dan dapat melakukan ibadah wajib seperti salat dan puasa ramadhan.
• KUMPULAN 77 Ucapan Sambut Puasa Ramadhan 2020, Mulai Kalimat Puitis, Religius, Romantis hingga Lucu
Mengutip dari Tribun Batam, mandi junub hukumnya wajib bagi laki-laki dan perempuan muslim yang sudah dewasa, setelah mengalami hal berikut :
1. Keluar mani karena syahwat.
Banyak ulama yang berpendapat mandi junub diwajibkan apabila keluarnya mani secara memancar dan terasa nikmat ketika keluarnya terasa nikmat.