Soccer Style

Kiat Bisnis Eks Pemain PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman Survive di Tengah Pandemi Covid-19

Dampak siginifikan juga turut dirasakan eks pemain PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman, Dicky Prayoga Fammy, yang bisnis peralatan olahraga miliknya turut

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
istimewa
Dicky Prayoga 

TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi Covid-19 ini pelan-pelan telah mengubah wajah dunia dan mempengaruhi seluruh sendi kehidupan, seiiring makin banyaknya korban di berbagai negara tak terkecuali di Indonesia.

Dampak siginifikan juga turut dirasakan eks pemain PSIM Yogyakarta dan PSS Sleman, Dicky Prayoga Fammy, yang bisnis peralatan olahraga miliknya turut terimbas.

Bersyukur, perlahan bisnis miliknya dapat beradaptasi dengan perubahan situasi signifikan yang kini terjadi.

Bantu Perangi Covid-19, Witan Sulaeman Bakal Lelang Jersey PSIM Yogyakarta Miliknya

"Ada dampak dari pandemi virus corona ini terutama penjualan secara offline yang turun sampai 50 persen. Tapi untuk penjualan online Alhamdulillah mulai stabil lagi," kata pesepak bola yang merintis bisnisnya di Malang ini.

Ya, Dicky memang sudah lama menggeluti bisnis penjualan peralatan olahraga.

Ia menceritakan, usaha yang diberi nama Jacksport ini dirintis 2010 atau sewaktu ia masih duduk di bangku kuliah.

"Awalnya saya membeli sepatu bola karena ada turnamen futsal tingkat nasional di Fakultas Ekonomi UI Jakarta. Tanpa diduga banyak teman ingin ikut membeli sepatu melalui saya. Setelah melihat peluang besar tersebut akhirnya saya mantab mendirikan bisnis sendiri," ujar Dicky.

Lebih lanjut, ia menceritakan, produk pertama yang ia jual hanya sebatas sepatu saja.

Namun seiiring waktu, usahanya makin berkembang dan kini menyediakan pula peralatan olahraga.

Arthur Irawan, Fullback PSS Sleman Fokus Jaga Kondisi Selama Libur Kompetisi

Selama sembilan tahun perjalanannya, usaha yang dirintis Dicky tentu tidak selalu berjalan mulus.

Namun pandemi corona ini memang menjadi sebuah tantangan yang tidak biasa.

Sebab, akibat pandemi juga membuat omzet penjualannya menurun lantaran diberlakukannya physical distancing serta penghentian sementara kompetisi yang membuat seluruh kegiatan tim sepakbola berhenti.

Akan tetapi Dicky Prayoga mengungkapkan ada hal positif yang bisa diambil.

Karena banyak tim yang menerapkan latihan mandiri, kini peralatan latihan laris manis diburu.

Bahkan beberapa pemain profesional membeli langsung dari toko Dicky seperti Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, Annas Fitranto dan masih banyak yang lain.

Tips Berolahraga saat Menjalankan Ibadah Puasa untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

"Iya saya terbantu dengan adanya program latihan di rumah. Ada rejeki lain, Alhamdulillah ada saja ganti rejekinya," ucapnya.

"Rata-rata pemain Liga 1 beli agility ladder, agility hurdle, agility rings, matras, AB wheel dan karet resistance band," imbuh mantan pemain Persela Lamongan ini.

Saat ini Dicky Prayoga sedang vakum dari dunia sepak bola setelah kontraknya habis bersama Kalteng Putra pada 2018 silam.

Meskipun bisnisnya memiliki prospek yang cukup cerah, Dicky tak memungkiri bila masih menyimpan hasrat kembali bermain sepak bola.

Untuk mengisi waktu luang, ia pun masih sering menyempatkan bermain sepak bola bersama teman-temannya di kampung halaman.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved