Jawa

Gugus Tugas Desa Covid-19 Minta Gunakan Balai Desa untuk Isolasi Pemudik

Banyaknya pemudik yang kembali ke kampung halaman di Kabupaten jadi perhatian dalam upaya penanganan Covid-19.

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Pemkab Klaten
Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi sejumlah pejabat Pemkab Klaten membagikan 47 ribu masker untuk 7 kecamatan, Rabu, 22 April 2020. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Banyaknya pemudik yang kembali ke kampung halaman di Kabupaten jadi perhatian dalam upaya penanganan Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Pencagahan dan Pengendalian Covid-19 Sri Mulyani memerintahkan untuk isolasi mandiri bagi pemudik agar pemerintah desa bisa menggunakan balai desa atau rumah warga yang kosong. 

Sri Mulyani yang juga Bupati Klaten juga meminta warga yang belum telanjur mudik, agar mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik guna mencegah penularan virus Corona dan warga yang sudah mudik agar mentaati perintah gugus tugas pencegahan Covid-19 tingkat desa untuk melakukan isolasi mandiri 14 hari. 

"Kami minta gugus tugas pencegahan virus Corona atau Covid-19 memqntau secara ketat pelaksanaan isolasi mandiri bagi para pemudik selama 14 hari," tandas Bupati Klaten Sri Mulyani.

85.802 KK di Klaten Akan Terima JPS Akibat Covid-19

Tak hanya itu Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi sejumlah pejabat Pemkab Klaten membagikan 47 ribu masker untuk 7 kecamatan, Rabu, 22 April 2020. 

Tujuh kecamatan yang mendapat bantuan masker dari Bupati Klaten Hj Sri Mulyani masing-masing Kecamatan Klaten Selatan 6150 masker, Jogonalan 9100, Prambanan 8050, Kemalang 6300, Manisrenggo 7400, Karangnongko 6600 dan Kecamatan Kebonarum 3400 masker.

Program pengadaan masker bagi warga Klaten didukung dengan dana APBD Pemkab Klaten dan kekurangannya didukung dari Dana Desa (DD) yang ada di pemerintah desa. 

"Warga Klaten yang melakukan aktivitas di luar rumah supaya memakai masker, karena pemakaian masker pada masa pandemi virus Corona merupakan instruksi langsung dari Presiden RI, Joko Widodo. Dengan memakai masker semoga warga Klaten bisa terbebas dari virus Corona," ucap Bupati Klaten.

Dikatakan, selain memakai masker agar masyarakat Klaten dalam melakukan aktivitas memperhatikan protokol kesehatan pencegahan virus corona seperti melakukan social distancing, membiasakan cuci tangan pakai sabun.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Kemudian melakukan olahraga yang teratur, berjemur setiap pagi pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB sekitar 10 sampai 15 menit untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Camat Klaten Selatan, Joko Hendrawan kepada wartawan setelah menerima bantuan masker dari Bupati Klaten di Balai Desa Glodogan mengatakan, bantuan masker langsung disalurkan kepada gugus tugas tingkat desa dan gugus tugas RT/RW untuk disalurkan kepada masyarakat. 

Kemudian untuk mencukupi kebutuhan masker bagi warga Klaten Selatan, sebanyak 11 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Klaten Selatan sudah melakukan pengadaan masker dan setiap desa maupun kelurahan sudah menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi warganya yang mudik. 

Sementara itu Camat Prambanan, Suhardi seusai menerima bantuan masker dari Bupati Klaten di Balai Desa Kemudo mengatakan, bantuan masker akan langsung didistribusikan kepada warga melalui gugus tugas desa, RT dan RW.

Kemudian semua desa di Kecamatan Prambanan Klaten juga sudah menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi warga yang mudik seperti Desa Kemudo juga telah menyiapkan ruang isolasi mandiri bagi pemudik yang menempati ruang BPD dan ruang PKK di kompleks Balai Desa Kemudo Prambanan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved