Klaten Keren

Senyum Bahagia Tukang Becak Dapat Bingkisan Sembako dari Sri Mulyani di saat Sulitnya Mencari Rezeki

Yang menjadi Pembina Apel adalah Ketua Gugus Tugas PP Covid 19, Sri Mulyani. Selain relawan, apel juga dihadiri oleh forkopimda.

ist
Bupati Klaten menghampiri sejumlah tukang becak yang sudah berada di Halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pada Selasa (21/4/2020) bertepatan Hari Kartini, Gugus Tugas PP Covid 19 menggelar apel siaga bersama relawan di Halaman pendopo Kabupaten Klaten.

Apel siaga dihadiri oleh seluruh Forkopimda, dan relawan seperti PMI, BPBD, TNI/Polri, Satpol PP, dan SAR.

Sri Mulyani mengaku turut bangga memiliki relawan dari Garda terdepan kabupaten Klaten yang kedua setelah tim medis yaitu relawan dari BPBD, PMI, Anggota TNI/Polri, Satpol PP, dan SAR.

Diharapkan bisa memutus mata rantai, harus selalu kuat, bergotong royong, saling mengingatkan, bahu membahu, untuk mencegah covid 19 di Kabupaten Klaten.

Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 atau Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (21/4/2020) menghampiri sejumlah tukang becak yang sudah berada di Halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten untuk memberikan bantuan sembako warga terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 atau Bupati Klaten Sri Mulyani, Selasa (21/4/2020) menghampiri sejumlah tukang becak yang sudah berada di Halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten untuk memberikan bantuan sembako warga terdampak pandemi Covid-19. (Dokumentasi Pemkab Klaten)

“Jiwa-jiwa R.A Kartini, semoga juga lahir dihati para perempuan dikabupaten Klaten. Sehingga juga kuat, turut membantu penanganan Covid 19 ini. Sehingga Pandemik ini bisa dilalui bersama-sama dan selalu diberikan kesehatan bagi kita semua” Jelas Sri Mulyani.

Setelah memimpin apel siaga, Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 atau Bupati Klaten menghampiri sejumlah tukang becak yang sudah berada di Halaman Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten.

Salah satunya Legimin (67), tukang becak yang mangkal di depan Pemda dan bertempat tinggal di Methuk Kidul.

“Sudah 10 hari ini saya tidak narik, karena corona” tutur Legimin.

Laki-Laki yang sudah 50 tahun menjadi tukang becak tersebut mengaku penumpang sepi saat corona.

Biasanya sehari mendapat 15 ribu sampai 25 ribu, kadang-kadang tidak ada penghasilan.

Jadi makan harus seadanya, harapanya selalu diberikan kesehatan.

“Bersyukur mendapatkan bantuan dari Ibu Bupati, semoga bisa digunakan dan semoga corona cepat hilang” ucap Legimin menggunakan bahasa jawa.

Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 , Sri Mulyani juga menghimbau untuk selalu pakek masker saat keluar rumah dan bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat. Semoga semuanya diberikan kesehatan.

Selepas memberikan bantuan, Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 marathon menyemprot disinfektan disejumlah tempat seperti Lapas, Panti Asuhan dan tempat umum. (*/adv/Diskominfo Klaten)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved