Keberadaan Kim Jong Un Dirahasiakan Korea Utara, Apa Gerangan yang Sesungguhnya Terjadi?

Media di Korea Utara tidak melaporkan mengenai perkembangan terbaru Kim Jong un, pada Rabu (22/4/2020), sehari setelah spekulasi internasional

Editor: Joko Widiyarso
AFP/KCNA VIA KNS
Foto yang dirilis oleh KCNA pada 17 Agustus 2019 menunjukkan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tersenyum dengan para pejabat militer senior yang mengelilinginya juga tertawa ketika merayakan kesuksesan peluncuran senjata pada Jumat (16/8/2019). 

Pejabat lain di intelijen AS yang juga enggan disebut namanya menyatakan hal yang sama.

Baper, Instagram Han So Hee dan Kim Hee Ae Pemeran Drakor The World of Married Diserbu Netizen +62

Dulu Sesumbar Bebas Covid-19, Korea Utara Temukan Kasus Virus Corona di Tiga Propinsi

Sementara itu Daily NK, sebuah Surat Kabar online yang berbasis di Korea Selatan yang berfokus pada Korea Utara, bahwa Kim baru saja menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April.

Daily NK menjelaskan, kondisi kesehatan Kim makin memburuk dan harus menjalani operasi karena dia adalah perokok keras, obesitas, dan bekerja terlalu banyak.

Masih menurut media yang sama, sekarang Kim tengah dirawat di sebuah vila di Hyangsan County setelah operasi.

Kim terakhir muncul di media negara Korea Utara pada 11 April lalu.

Pada 15 April--Korea Utara memperingati hari libur terpenting, ulang tahun kelahiran ayah pendiri negara itu, Kim Il Sung. Saat itu tak ada Kim Jong un hadir dalam acara itu.

Ketika itu banyak pihak mempertanyakan keberadaan dan apa gerangan yang membuat Kim tak hadir di acara paling penting di Korea Utara

"Ada sejumlah rumor baru-baru ini tentang kesehatan Kim (merokok, jantung, dan otak). Jika Kim dirawat di rumah sakit, maka itu akan menjelaskan mengapa ia tidak hadir pada perayaan penting April 15 ," kata Bruce Klingner, seorang peneliti Senior Fellow di Heritage Foundation dan mantan wakil kepala CIA untuk Korea Utara.

"Tetapi, selama bertahun-tahun, ada sejumlah rumor kesehatan palsu tentang Kim Jong-un atau ayahnya. Kita harus menunggu dan melihat."

Laporan-laporan itu masih belum dapat dikonfirmasi oleh otoritas Korea Utara.

Mengingat Korea Utara dengan ketat mengontrol semua informasi terkait pemimpinnya, yang diperlakukan hampir seperti dewa di dalam negeri. (Reuters/CNN)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved