PM Selandia Baru Jacinda Ardern Menuai Pujian Dunia, Ini yang Ia Lakukan untuk Melawan Virus Corona
Dengan gaya kepemimpinannya, Jacinda Ardern membangkitkan empati dalam krisis pandemi dan mengajak orang untuk berjuang.
TRIBUNJOGJA.COM - Setiap pemimpin negara di seluruh dunia memiliki cara serta strategi tersendiri dalam menghadapi pandemi virus corona.
Wabah virus corona memang telah menjadi pandemi global dan telah menjangkiti lebih dari 200 negara di seluruh dunia.
Jumlah kasus virus corona pun telah mencatatkan angka 2,4 juta lebih di seluruh dunia.
Hal ini membuat para pemimpin di seluruh dunia memutar otak dan strategi dalam melawan dan menghentikan penyebaran virus corona agar tak kian massif.
• UPDATE 21 April 2020 : 2,4 Juta Orang di Dunia Positif Virus Corona, 646 Ribu Orang Sembuh
• UPDATE 21 April 2020 : Jumlah Kasus Virus Corona di Jabar, Jateng, Jatim dan DI Yogyakarta
Mengutip dari The Atlantic, setiap pemimpin pun dinilai berdasarkan hasil dalam menahan penyebaran virus corona.
Termasuk Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru, yang baru berusia 39 tahun, menempuh jalurnya sendiri dalam menghadapi tantangan Covid-19.
Dengan gaya kepemimpinannya, ia membangkitkan empati dalam krisis pandemi dan mengajak orang untuk berjuang.
Pesan-pesan yang disampaikan Ardern dalam LIVE tersebut dinilai jelas dan konsisten.
Entah bagaimana, Ardern dapat menenangkan warganya.
Pendekatan Ardern tidak hanya beresonasi dengan orang-orang pada tingkat emosional, dan hal ini bekerja dengan baik.

Orang-orang merasa bahwa Ardern memberikan dukungan kepada warganya.
"Ada tingkat kepecayaan (masyarakat) dan kepercayaan diri yang tinggi padanya karena empati itu," ungkap Helen Clark, mantan PM Selandia Baru (1999-2008).
Clark menambahkan, Ardern merupakan seorang komunikator.
"Ini adalah jenis krisis yang akan membuat atau menghancurkan para pemimpin," tambahnya.
Ardern Melakukan Obrolan Facebook Live