Kisah Polisi Muda di Kupang yang Rela Gunakan Seluruh Gaji Perdananya Untuk Bantu Warga Kurang Mampu

Kisah Polisi Muda di Kupang yang Rela Gunakan Seluruh Gaji Perdananya Untuk Bantu Warga Kurang Mampu

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE
Irsan Tapobali (19), seorang anggota polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), saat memberikan bantuan beras kepada Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Jumat (17/4/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, KUPANG - Kisah anggota polisi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini bisa menjadi contoh bagi semua orang dalam membantu warga kurang mampu di tengah pandemi virus corona.

Bagaimana tidak, gaji pertamanya sebagai anggota polisi disumbangkan seluruhnya untuk warga yang kurang mampu.

Adalah Bripda Irsan Tapobali (19), warga Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa Kupang yang rela menghabiskan gaji dan tunjangan selama dua bulan untuk membantu warga kurang mampu.

Irsan merupakan polisi muda di Polda NTT yang baru dilantik pada 2 Maret 2020 lalu.

Irsan menggunakan gaji perdananya sebesar Rp 7,8 juta untuk membeli bahan pokok.

Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui.

Dibantu keluarganya, Irsan melakukan aksi kemanusiaan dengan mendatangi setiap rumah yang menjadi sasaran penyaluran bantuan, Jumat (17/4/2020).

Setiap keluarga miskin diberi bantuan paket bahan pokok berupa, beras, telur, gula, minyak goreng, dan mi instant.

Selain bahan pokok, Irsan jug membagi masker bagi warga yang ia temui.

"Ini sebagai wujud syukur saya, karena, di usia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ujar Irsan, Jumat.

Selain keluarga, keberhasilan dalam seleksi anggota Polri tak terlepas dari doa warga sekitar.

Karena itu, sebagai ungkapan rasa syukur, Irsan menghabiskan gaji dan tunjangannya bagi warga yang hidup dalam kesulitan.

"Kita tahu, wabah covid-19 melumpuhkan seluruh sektor perekonomian. Warga yang selama ini hidup dalam kesulitan, pasti lebih sengsara. Memang tidak seberapa, tetapi semoga bantuan tulus saya ini bisa mengurangi beban hidup mereka," kata Irsan.

Cerita Eks Kapten PSS Sleman, Anang Hadi yang Tak Bisa Jauh dari Sepakbola

Daftar Stafsus Milenial Presiden Jokowi yang Miliki Perusahaan

Di tempat yang sama, ibu kandung Irsan, Maria Lusi (56), kaget saat Irsan mengutarakan niat baiknya menghabiskan gajinya untuk berbagi.

"Awalnya saya kaget, karena di usianya yang sangat muda, dia sudah berpikir melakukan hal baik. Saya berpikir, karena masih muda, pasti gajinya dia gunakan untuk senang-senang. Niatnya itu saya langsung setujui, karena itu hal mulia," ungkap Maria.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved