Bertambah 3 Positif Covid-19 di Kota Magelang, 2 Riwayat dari Gowa

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang bertambah tiga kasus.

Dari ketiga kasus itu, 2 diketahui memiliki riwayat dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Sri Harso mengatakan, terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3 kasus.

Dua diketahui merupakan klaster Gowa.

Satu diperiksa positif sepulang dari pelatihan di luar daerah.

• Rapid Test Kembali Dilaksanakan, Kali ini 21 OTG dan ODP di Kota Magelang Diuji

"Kasus terkonfirmasi positif di Kota Magelang, tambah 2 dari Gowa dan 1 positif dari pelatihan," ujar Sri, Sabtu (18/4/2020) kemarin.

Setelah ditelusur, dua orang yang positif merupakan klaster atau kelompok Ijtima Gowa.

Sebagaimana diketahui, Dinas Kesehatan Kota Magelang telah melacak ada 11 orang dalam satu rombongan yang mengikuti Ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (1/4/2020) lalu.

Nama 2 orang tersebut muncul dalam daftar rombongan yang dilacak tersebut. 

Sementara satu orang diperiksa positif setelah pulang dari pelatihan dari luar daerah.

Yang bersangkutan mengikuti diklat di Bandung, Jawa Barat.

• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

 "Ketiga pasien tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Budi Rahayu dan RST dr Soedjono Kota Magelang. Semua sudah dirawat," ujar Sri.

Ditambah 3 tadi dan 6 kasus lama, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Magelang menjadi 9 kasus. Hal itu juga sesuai data dari https://covid19. magelangkota.go.id/ Tanggal 19 April 2020 pukul 12.00 WIB, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 9 positif.

Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat sebanyak 26 orang (baru 3, lama 23, dirujuk 1, dirawat 4, sembuh 10 dan meninggal 2).

Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 220 orang (lama 220, sehat 158, dipantau 62).

Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 286 orang (baru 0, lama 280).

Sampai saat ini tercatat 5 orang meninggal terdiri dari 2 PDP, dan 3 positif. (TRIBUNJOGJA.COM)