Wabah Virus Corona

UPDATE Terkini Penambahan Jumlah Kasus Positif Virus Corona di DKI Jakarta, Jateng, Jabar, DIY

Hingga Jumat (17/4/2020) pukul 15.14 WIB, ada 5.516 kasus Pasien Positif Covid-19.

Editor: Rina Eviana
https://www.covid19.go.id/
ugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien virus corona di Indonesia mencapai 5.923, hingga Jumat (17/4/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA -Data update virus corona terkini Jumat (17/4/2020) sore, angka kasus Virus Corona di Indonesia masih terus mengalami kenaikan.

Hingga Jumat (17/4/2020) pukul 15.14 WIB, ada 5.516 kasus Pasien Positif Covid-19.

Sebanyak 4.472 orang masih dalam perawatan, 496 orang meninggal dan 548 sembuh.  

ugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien virus corona di Indonesia mencapai 5.923, hingga Jumat (17/4/2020).
ugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien virus corona di Indonesia mencapai 5.923, hingga Jumat (17/4/2020). (https://www.covid19.go.id/)

Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan Virus Corona yang menyebabkan kasus COVID-19 di Indonesia kembali bertambah.

Dalam kurun waktu Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 407 pasien Covid-19 di Tanah Air.

Dengan demikian, kini ada 5.923 pasien Covid-19 di Indonesia, sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Pernyataan ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Jumat sore. "Konfirmasi kasus positif COVID-19 adalah 5.923," ucap Yurianto.

Pasien sembuh

Dalam periode yang sama, menurut dia, terjadi penambahan 59 pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh.

Penambahan ini menyebabkan jumlah pasien yang dinyatakan negatif Virus Corona berdasarkan dua kali pemeriksaan totalnya ada 607 orang.

Akan tetapi, pemerintah juga masih menyampaikan kabar duka dengan adanya penambahan pasien yang meninggal.

Berdasarkan data yang sama, ada penambahan 24 pasien COVID-19 yang tutup usia.

Total pasien Covid-19 yang meninggal dunia saat ini ada 520 kasus.

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Virus Corona, Uji Coba Antivirus Remdesivir Tunjukan Hasil Positif

Menurut Achmad Yurianto, penambahan kasus Covid-19 ini memperlihatkan bahwa penularan masih banyak terjadi.

Dia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama menangani penyebaran virus corona yang menyebabkan COVID-19 .

"Ini adalah masalah kita bersama. Hanya kita bersama yang bisa menyelesaikan permasalahan ini," ujar Yuri.

Kasus baru di 19 provinsi Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan kasus COVID-19 masih banyak terjadi di DKI Jakarta sebagai episentrum penularan Virus Corona.

Ada 154 kasus baru di Ibu Kota, sehingga total kasus COVID-19 di Jakarta mencapai 2.815 pasien.

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia. (Shutterstock via kompas.com)

Data juga memperlihatkan bahwa penyebaran mulai banyak terjadi di daerah. Di Sulawesi Selatan misalnya, ada penambahan 62 pasien COVID-19.

Jawa Barat juga masih mencatat penambahan kasus baru cukup tinggi dengan 58 pasien.

Berdasarkan sebaran data kasus baru COVID-19 di sejumlah wilayah, berikut paparannya: Persebaran kasus baru COVID-19 pada 17 April 2020:

1. DKI Jakarta: 154 kasus baru

2. Sulawesi Selatan: 62 kasus baru

3. Jawa Barat: 58 kasus baru

4. Kalimantan Utara: 19 kasus baru

5. Kepulauan Riau: 19 kasus baru

6. Sumatera Selatan: 17 kasus baru

7. Kalimantan Selatan: 15 kasus baru

8. Bali: 11 kasus baru

9. Banten: 11 kasus baru

10. Papua: 9 kasus baru

11. Jawa Timur: 8 kasus baru

12. Sumatera Barat: 7 kasus baru

13. NTB: 6 kasus baru

14. Jawa Tengah: 5 kasus baru

15. Sulawesi Tengah: 2 kasus baru

16. DIY: 1 kasus baru

17. Jambi: 1 kasus baru

18. Kalimantan Tengah: 1 kasus baru

19. Riau: 1 kasus baru

Total: 407 kasus baru

UPDATE Jumat Sore Total Pasien Virus Corona di Indonesia, 5.923 Positif COVID-19

Kemenag ajak doa bersama 

ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona.
ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona. (Shutterstock)

Kementerian Agama mengajak umat Islam memperbanyak doa dalam rangka pandemi Covid-19, khususnya menjelang bulan Ramadan 1441 H mendatang.

Direktur Jenderal Bina Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, selain menaati anjuran Pemerintah, umat Islam tetap memohon pertolongan dari Allah SWT.

"Di samping kita mengikuti anjuran pemeeintah dengan pendekatan saintifik, akademik, dan empiris, kita harus terus juga melalukan berdoa, bermunajat, bertafakur kepada Allah SWT," kata Kamaruddin dalam konferensi pers, Jumat (17/4/2020).

Kamaruddin menuturkan, momen bulan Ramadan di tengah pandemi COVID-19 ini diharapkan menjadi berkah bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah bersama keluarga di rumah masing-masing.

Ia mengingatkan, Kemenag meminta umat Islam untuk meniadakan kegiatan-kegiatan bulan Ramadhan seperti buka puasa bersama atau tarawih berjamaah di luar rumah guna mencegah penularanCOVID-19 .

"Bersama keluarga kecil kita, keluarga inti kita, istri, suami dan anak kita, kita sama-sama bermunajat, bertafakur, berdoa kepada Allah SWT semoga COVID-19 ini segera berlalu," ujar Kamaruddin.

Ia menambahkan, segala kebijakan yang diambil Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 ini harus ditaati.

"Segala anjuran pemerintah kita taati karena kebijakan pemerintah selalu berorientasi pada kemaslahatan, kemaslahaatan adalah inti daripada syariat," kata Kamaruddin.(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved