JUVENTUS Umumkan Daniele Rugani dan Blaise Matuidi Bebas Virus Corona

TRIBUNJOGJA.COM ITALIA - Pemain Juventus Daniele Rugani dan Blaise Matuidi dipastikan pulih secara penuh dari serangan virus corona.

Matuidi beberapa waktu didiagnosis mengidap virus itu seminggu setelah bek Italia Rugani menjadi pemain Serie A pertama yang positif.

Namun kini Juventus mengatakan kedua pemain telah menjalani tes swab yang telah sembuh.

Artinya mereka tidak lagi harus mengisolasi diri.

Pernyataan mengatakan: "Rugani dan Matuidi sudah menjalani, sesuai protokol, pemeriksaan ulang dengan tes diagnostik untuk coronavirus.

"Hasilnya negatif. Oleh karena itu, para pemain telah pulih dan tidak lagi jalani isolasi rumah."bunyi pernyataan Juventus dikutip Tribunjogja.com dari Sky Sport.

Rugani dan Matuidi adalah dua dari tiga pemain Juve yang terkena virus corona, pemain lain yang terpapar kemudian sembuh adalah pemain depan Argentina Paulo Dybala.

Namun Paulo Dybala dinyatakan sebelum lebih awal dibandingkan Daniele Rugani dan Blaise Matuidi.

Minggu lalu kegiatan olahraga di Italia tetap ditangguhkan setelah perdana menterinya memperpanjang penutupan secara nasional hingga 3 Mei 2020. 

• Spurs Klub Pertama Liga Inggris yang Ubah Stadion Jadi Fasilitas Kesehatan

Nasib Juventus

Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina mengkonfirmasi bahwa Juventus tidak tertarik untuk secara dini dianugerahi gelar Serie A sebelum musim selesai.

Musim kompetisi Serie A telah ditangguhkan di tengah pandemi coronavirus, sehingga mau tidak mau harus menunda perayaan scudetto atau juara.

Ketika liga-liga di seluruh dunia olahraga mencari resolusi untuk musim yang sedang berlangsung, salah satu saran adalah agar klub-klub papan atas diberi gelar.

Juve, yang telah memenangkan delapan gelar berturut-turut, akan berada di paling atas di situasi itu, dengan keunggulan satu poin atas Lazio yang berada di posisi kedua, dengan 12 pertandingan tersisa.

Namun di tengah laporan, Bianconeri tidak akan tertarik merebut Scudetto ketika kompetisi ditunda karena faktor X.