Update Corona di DI Yogyakarta
UMY Bagikan Ribuan Paket Sembako pada Mahasiswa
Pembagian sembako bertajuk 'UMY Mengabdi' itu sebagai bentuk dukungan kampus kepada para civitasnya di tengah wabah pandemi.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) membagikan ribuan paket sembako kepada mahasiswa yang masih bertahan di Yogyakarta.
Pembagian sembako bertajuk 'UMY Mengabdi' itu sebagai bentuk dukungan kampus kepada para civitasnya di tengah wabah pandemi.
Tepatnya, dengan mengupayakan kebutuhan logistik para mahasiswa.
Rektor UMY Dr. Ir. Gunawan Budiyanto., M.P., IPM, mengatakan, kegiatan pembagian sembako yang dilakukan UMY bersama tim gugus tugas Covid-19 dan relawan itu, rencananya akan dilakukan setiap minggu, secara berulang, sampai kondisi membaik.
• UMY dan UAD Berikan Subsidi Kuota ke Mahasiswa Selama Jalani Kuliah Online
"Harapan saya, semoga program ini dapat berlangsung dengan baik dan bisa menambah rasa aman dan nyaman bagi para mahasiswa selama menjalani masa sulit selama masa penyebaran pandemi COVID-19," katanya, melalui keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com
Ada sebanyak 1.600 paket sembako yang dibagikan. Paket tersebut merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar, disesuaikan dengan form yang sebelumnya telah diisi oleh para mahasiswa.
Dalam satu paketnya, antara lain berisi beras, mie instan, gula, dan minyak goreng.
Tidak hanya itu, para mahasiswa juga diberikan peralatan mandi, mencuci, dan juga alat pelindung diri, berupa masker dan hand sanitizer.
Semua paket tersebut dibagikan dengan harapan, sampai masa pandemi berakhir, setidaknya kesejahteraan mahasiswa, diperhatikan oleh pihak kampus.
"Sehingga mereka merasa lebih tenang," harap Gunawan.
Pembagian sembako menggunakan teknis drive thru, dimana para mahasiswa masuk melalui gerbang selatan dan antre sesuai dengan jalur yang ditentukan.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Teknis ini dilakukan, menyesuaikan dengan anjuran pemerintah untuk melaksanakan physical distancing atau jaga jarak.
Satu persatu mahasiswa melakukan verifikasi data.
Kemudian mengambil logistik dan mereka langsung diminta untuk pulang ke indekost ataupun rumahnya masing-masing.
Pembagian sembako dilakukan selama dua hari, yaitu Selasa dan Rabu (14-15/4/2020).
Dengan rincian, hari pertama untuk mahasiswa UMY yang berasal dari luar DIY dan hari kedua, untuk mahasiswa asal DIY.
Agar tidak berdesakan dan tetap bisa jaga jarak, waktu pengambilan dilakukan sesuai dengan jadwal yang diatur berdasarkan fakultas dan daerah asal mahasiswa.
Saat pengambilan, para mahasiswa juga diwajibkan menggunakan masker. (TRIBUNJOGJA.COM)