TMMD Sengkuyung di Desa Pasung Mampu 'Over' Prestasi di Tengah Pandemi Corona

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Meskipun dikerjakan di tengah merebaknya pandemi virus Corona, namun pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Desa Pasung, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten masih mampu over prestasi.

"Kegiatan TMMD yang over prestasi berupa pembangunan betonisasi jalan dan talud pengairan yang sangat bermanfaat bagi warga," kata Dandim 0723 Klaten, Letkol Kavaleri Minarso di Halaman Pendopo Pemkab Klaten, Selasa pagi (14/4/2020).

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Pasung sebenarnya akan diadakan di Lapangan Desa Pasung, Kecamatan Wedi.

Namun karena saat ini baru pandemi virus Covid-19, maka penutupan TMMD diadakan di Halaman Pendopo Pemkab Klaten.

• Satuan Tugas TMMD Reguler ke-107 di Purwosari Selesai, Anggota TNI Kembali ke Batalyon Masing-masing

Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap I dilakukan dengan sederhana dihadiri Bupati Klaten Sri Mulyani, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten.

Penutupan TMMD menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 semua memakai masker, sebelum masuk lokasi di tes suhu tubuhnya, cuci tangan pakai sabun dan menerapkan social distancing.

Lebih lanjut Letkol Kavaleri Minarso mengatakan, tema TMMD Sengkuyung Tahap I di Desa Pasung adalah TMMD Pengabdian untuk Negara.

Sasaran pokok betonisasi jalan dengan panjang 600 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 centi meter selesai 100% dan pembuatan talud dengan panjang 400 meter, tinggi 1 meter, lebar talud 40 centi meter juga selesai 100%.

Dikatakan, selain itu sasaran tambahan berupa rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 10 unit selesai 100%, jambanisasi keluarga 5 unit selesai 100% dan rehab tempat ibadah 1 unit juga terselesaikan 100%.

• Bupati Klaten Tegaskan Tidak Akan Tutup Jalan Nasional Jogja-Solo Meski Klaten KLB Virus Corona

Selain itu juga telah dilaksanakan penyemprotan massal disinfektan di Desa Pasung, pembagian paket sembako dan pembagian masker.

Adapun pembangunan yang over prestasi, kata Letkol Kavaleri Minarso berupa betonisasi jalan panjang 200 meter, lebar 3 meter, tebal 10 centi meter selesai 100%.

Kemudian pembangunan talud saluran air sepanjang 100 meter, tebal talud 40 centi meter dan tinggi talud 1 meter dan dapat selesai 100%.

Pelaksanaanaan TMMD tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp634 juta yang berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp279 juta dan APBD Kabupaten sebesar Rp335 juta serta swadaya masyarakat sejumlah Rp20 juta.(TRIBUNJOGJA.COM)