Cerita Shin Tae-yong Jalani Karantina Mandiri di Korsel, Habiskan Waktu Nonton Drama Korea Favorit

Shin Tae-yong harus menjalani proses karantina setelah kembali dari Indonesia pada awal April lalu.

Editor: Muhammad Fatoni
Tribunnews/Jeprima
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong 

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat ini dikabarkan masih menjalani masa karantina di negara asalnya, Korea Selatan.

Shin Tae-yong harus menjalani proses karantina setelah kembali dari Indonesia pada awal April lalu.

Ia memutuskan pulang ke Korea Selatan lantaran tak ada agenda latihan maupun pertandingan bersama Timnas Indonesia, lantaran pandemi virus corona.

Hasil Rekomendasi Shin Tae-yong, PSSI Segera Buat Regulasi Tata Tertib Bagi Pemain Timnas Indonesia

Sebelumnya Dinyatakan Positif, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Negatif Virus Corona

Shin Tae-yong pun menceritakan kegiatannya saat dalam masa karantina dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, Joins.

 Shin Tae-yong kembali dari Indonesia pada 4 April, dan ia diharuskan menjalani masa karantina sesuai kebijakan dari pemerintah Korea Selatan.

Shin Tae-yong bersama dua asistennya, Kim Hae-won dan Kim Woo-jae menjalani karantina selama dua minggu hingga 18 April 2020.

Pelatih timnas Indonesia itu tinggal di Goyang, Gyonggi-do, bukan di rumahnya di Bundang, Gyeonggi-do, di mana istri dan dua anaknya (Shin Hae-won, 22 tahun dan Shin Hae-hyuk, 19 tahun) berada.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (MOCHAMAD HARY/BOLASPORT.COM)

Dalam masa pandemi Covid-19, semua orang mematuhi aturan isolasi mandiri.

Shin Tae-yong pun menceritakan bahwa ia menyapa anaknya dari jarak 2 meter.

"Istri saya dan putra tertua saya meletakkan lauk di pintu," ujar Shin Tae-yong, dikutip BolaSport.com dari Joins.

"Tak lama, jarak 2 meter, dia menyapa," ujar Shin Tae-yong.

"Pesan makanan melalui kurir dan makan sesuatu seperti daging sapi bulgogi," ujarnya.

Shin Tae-yong Paparkan Hasil Evaluasi Skuat Timnas Indonesia : Lemah di Fisik dan Mental Pemain

Menu Latihan Mandiri untuk Para Penggawa Timnas Indonesia

Dalam menjalani masa isolasinya, Shin Tae-yong menghabiskan waktu dengan menonton drama yang dibintangi oleh oleh aktor kenamaan Park Seo-joon.

"Aku menghabiskan waktu menonton drama seperti Itaewon Class dan membaca buku taktis," ujarnya.

Shin Tae-yong pun menceritakan kondisi Indonesia, khususnya Jakarta dalam masa pandemi Covid-19.

Akibat pandemi itu, sepak bola Indonesia dihentikan.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi saat seleksi pemain Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 51 pesepak bola hadir mengikuti seleksi pemain Timnas U-19 yang kemudian akan dipilih 30 nama untuk mengikuti pemusatan latihan di Thailand. (ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A via kompas.com)

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini, sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi. Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujar Shin Tae-yong.

"Pada 14 Maret, pemerintah mengentikan kegiatan sepak bola, termasuk timnas Indonesia," ujarnya.

Shin Tae-yong pun menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 meledak.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70 ribu penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya. (bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved