Update Corona di DI Yogyakarta

Bank BPD DIY Bima Perkasa Tetap Bayarkan Penuh Gaji Pemain Selama Libur Kompetisi IBL

Bank BPD DIY Bima Perkasa memilih untuk membayarkan secara penuh gaji pemain selama IBL dihentikan akibat wabah virus corona.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Instagram Bank BPD DIY Bima Perkasa
Skuad Bank BPD DIY Bima Perkasa 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank BPD DIY Bima Perkasa memilih untuk membayarkan secara penuh gaji pemain selama kompetisi Indonesian Basket League (IBL) dihentikan akibat wabah virus corona (Covid-19).

Keputusan itu diambil oleh manajemen Bank BPD DIY Bima Perkasa karena tidak ingin perekonomian para pemain terganggu selama beraktivitas di rumah akibat wabah corona.

"Kami berharap dengan tidak ada pemotongan (gaji) ini aktivitas perekonomian pemain dan staf tidak terganggu lalu bisa di rumah saja, jaga kebugaran, hidup sehat, dan sederhana," ujar Owner Bank BPD DIY Bima Perkasa, Edy Wibowo.

Bank BPD DIY Bima Perkasa Perpanjang Jatah Libur, Pelatih Berikan Program Latihan Mandiri

Meski tidak memotong gaji pemain, namun manajemen klub basket kebanggaan Yogyakarta itu meniadakan tunjangan seperti Tunjangan Hari Raya (THR) yang tiap tahun selalu diberikan.

"Sampai saat ini belum ada rencana pemotongan (gaji) namun karena pendapatan menurun cukup signifikan maka kami buat kebijakan tidak ada THR dan tunjangan," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Bank BPD DIY Bima Perkasa, Dyah Ayu Pratiwi membeberkan jika manajemen telah memikirkan kebijakan ini dengan banyak pertimbangan, salah satunya kemanusiaan lalu dieksekusi dengan matang.

"Kebijakan saat ini kami ambil dengan harapan pandemi bisa segera berakhir dan tentunya evaluasi ini akan kami jalankan terus melihat perkembangan," tambahnya.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Seperti diketahui, IBL sendiri sebelumnya memutuskan apabila situasi sudah memungkinkan kompetisi akan dilanjutkan langsung ke babak playoff pada awal September 2020 dengan catatan situasi membaik di bulan Juni 2020.

Artinya IBL memberi waktu tiga bulan bagi tiap klub untuk mempersiapkan diri termasuk kembali mendatangkan pemain asing.

Untuk pemain asing yang saat ini terdaftar berhalangan datang di bulan September, klub bersangkutan diperbolehkan mengganti pemain asing.

Jika situasi masih tidak memungkinkan sampai dengan waktu tersebut maka kemungkinan kompetisi IBL 2020 tidak dapat dilanjutkan. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved