Update Corona di DI Yogyakarta

Sekolah Akan Beri Kuota Internet bagi Siswa Lewat Dana BOS

Kebijakan tersebut diambil guna mendukung kegiatan belajar daring atau online di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
courses.potential.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memperbolehkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian kuota internet bagi guru dan murid.

Kebijakan tersebut diambil guna mendukung kegiatan belajar daring atau online di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Sementara itu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY menyerahkan kepada masing-masing sekolah terkait alokasi dana BOS untuk pembelian kuota internet bagi guru dan siswa.

Kepala SMKN 2 Yogyakarta, Dodot Yuliantoro mengungkapkan, sekolah akan memberikan kuota internet kepada 1.490 siswa SMKN 2 Yogyakarta.

Disdik Sleman : Dana BOS Bisa Dimanfaatkan untuk Menunjang Pembalajaran Daring

Masing-masing wali kelas juga telah memetakan provider yang digunakan oleh para siswa.

Kemudian sekolah menghubungi vendor atau provider terkait untuk membantu penyalurannya.

"Kami pukul rata dengan memberikan bantuan kuota 10 GB untuk semua provider untuk semua siswa. Karena PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) dilakukan oleh semua siswa maka bantuan kuota kami berikan ke semua siswa. Ini baru proses ke provider. Semoga sore nanti sudah masuk," ujarnya, Senin (13/4/2020).

Adapun alokasi dana BOS yang akan digunakan untuk membeli kuota internet setiap siswa yakni maksimal Rp 100 ribu.

Setiap siswa, kata dia, menerima dana BOS sebesar Rp 1,6 juta per tahun.

Dana BOS dari pusat tersebut diterima oleh sekolah dalam empat tahap dan diserahkan setiap tri wulan.

Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona

Dodot menyampaikan, pembelian kuota internet untuk siswa ini menggunakan dana BOS tri wulan satu dan tri wulan dua.

Sekolah mengubah APBS (Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah) dana BOS pada tri wulan satu dan tri wulan dua dengan menambahkan anggaran untuk pembelian kuota internet.

"Yang kami pakai dana BOS tri wulan satu dan dua dengan merasionalisasi anggaran karena Covid-19. Beberapa kegiatan Bulan Maret dan April bahkan mungkin Mei kan tidak mungkin dilaksanakan, anggar-anggaran dari kegiatan tersebut yang kami pindahkan ke bantuan kuota," ungkap dia.

Selain memberikan kuota internet kepada siswa, pihak sekolah juga akan membantu para siswa yang tidak memiliki smartphone dengan meminjamkan tablet untuk menunjang kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Dodot mengatakan ada sekitar 15 siswa yang tidak memiliki smartphone sehingga akan diberikan pinjaman tablet dari sekolah.

Dana BOS untuk Kuota Internet, Disdikpora Gunungkidul Masih Lakukan Kajian

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved