Kota Yogya
Sampah yang Menumpuk di Depo Yogyakarta Mula Diangkut ke TPST Piyungan
Mulai hari ini tumpukan sampah di seluruh depo penyortiran sampah Kota Yogyakarta sudah kembali pulih.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mulai hari ini tumpukan sampah di seluruh depo penyortiran sampah Kota Yogyakarta sudah kembali pulih.
Setelah tiga hari, sejak Rabu (8/4/2020) lalu hingga Sabtu (11/4/2020) kemarin, tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Piyungan ditutup karena alat berat yang biasa beroperasi mengolah sampah rusak.
Akibatnya, banyak sampah menumpuk berhari-hari di depo penyortiran sampah di Kota Yogyakarta.
Seperti terlihat Minggu pagi di Depo sampah, Jalan Kemuning, Semaki, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
• TPST Piyungan Tutup, DLH Kota Minta Masyarakat Kurangi Sampah
"Itu sudah empat hari tidak diangkut. Gerobak sampah saya dua di situ sejak kemarin. Sekarang baru diangkut menuju Piyungan," kata seorang pengangkut sampah, Gunardi saat ditemui Tribunjogja.com.
Pria yang akrab disapa Gonteng ini, membawa sampah dari Jalan Glagahsari, Kecamatan Umbulharjo untuk ditimbang di depo.
Ia mengatakan, TPST Piyungan mulai kembali beroperasi sudah dua hari ini.
Ia mengatakan, akan terjadi penumpukan di TPST karena sampah berhari-hari tak diolah.
"Ya tambah menumpuk. Katanya di semua depo khusus Kota Yogyakarta mulai diangkut semuanya," imbuhnya.
• Solidaritas Pangan Jogja Bagikan Nasi Bungkus Gratis di Tengah Wabah Virus Corona
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana menambahkan, penumpukan sampah jelas akan terjadi di TPST yang berada di Ngablak, Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul itu.
Pasalnya, untuk di Kota Yogyakarta saja, lanjut dia, ada 12 depo sampah yang tersebar diberbagai titik.
Sementara konsumsi sampah warga Jogja diperkirakan mencapai 300 ton perharinya.
"Akan terjadi penumpukan sampah memang di TPST. Tapi yang terpenting kan, sampah-sampah di depo ini segera ditangani," ungkapnya.
Ia menegaskan, hari ini tidak ada lagi sampah yang tersisa di 12 depo di Yogyakarta.