Pandemi Virus Corona, Bagaimanakah Nasib Bioskop Sekarang?
Pandemi virus corona membuat hampir semua sektor lumpuh, tak terkecuali sektor seni. Hingga kini, di Indonesia, sudah banyak agenda konser
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
“Bioskop adalah wadah untuk kegiatan komunitas mengumpulkan uang untuk amal, juga cara bagi mereka di luar negeri untuk melakukan kontak dengan mereka yang ada di rumah,” kata Napper.
Sejarah menunjukkan bahwa bioskop akan beradaptasi dan bangkit kembali. Publik berbondong-bondong ke bioskop setelah pandemi 1918.
Video membuat orang lebih tertarik pada bioskop. Setelah beberapa minggu hingga berbulan-bulan terkurung di dalam ruangan, menonton film di televisi dan komputer kita, pengalaman menonton film di bioskop dengan cara yang seharusnya dilihat akan lebih ajaib.

Tidak mungkin untuk pemutaran film di rumah mampu menyamai kualitas teknis dari sebuah film yang diproyeksikan di bioskop dan ada juga adrenalin yang tak dapat ditentukan yang datang dari menonton film dalam kelompok besar.
Dengan cara yang sama, sebagian besar sutradara akan terus menegaskan bahwa mereka pertama-tama ingin film mereka dilihat di bioskop karena itu adalah pengalaman yang unik.
Alasan lain untuk percaya kepada industri film adalah fakta box office global baru saja meningkat baru-baru ini.
Sementara box office pemecah rekor Parasite pemenang Oscar di negara-negara barat menunjukkan bagaimana bioskop juga telah menjadi perusahaan yang benar-benar lebih global.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )