Jawa
Rapid Test Diujikan terhadap Warga Kabupaten Magelang yang Kontak dengan PDP
Rapid test yang diujikan terhadap delapan warga di Kecamatan Dukun yang berkontak langsung dengan PDP keluar hasil negatif.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Rapid test yang diujikan terhadap delapan warga di Kecamatan Dukun yang berkontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) keluar hasil negatif.
Warga tetap diminta melakukan karantina mandiri dengan pengawasan dari satgas penanganan Covid-19 di tingkat desa.
"Hasil rapid test negatif semua. Meski demikian, mereka diminta melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari satgas desa. Untuk kebutuhan logistik sehari-hari selama isolasi, akan dicukupi oleh pemerintah desa dan gotong royong warga setempat," kata Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti, Jumat (10/4/2020).
• Waktu Belajar di Rumah Para Siswa di Kabupaten Magelang Diperpanjang hingga 21 April 2020
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Jumat (10/4/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 323 orang.
Sebanyak 44 orang lulus pantau dan 17 merupakan ODP baru.
Pasien Dalam Pengawasan sendiri sebanyak 27 orang.
Jumlah yang meninggal sebanyak 9 orang. Sementara, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang.
"PDP saat ini berjumlah 27 orang. Semula terdapat 28 PDP sebelumnya ditambah 2 orang PDP baru. Dua orang sudah pulang. Satu meninggal pada Jumat (10/4)," kata Juru Bicara Tim Percepatan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (10/4/2020).
Jumlah PDP yang meninggal berjumlah ada sembilan orang.
Terakhir, satu meninggal dari Kecamatan Secang.
Yang bersangkutan diketahui mmpunyai riwayat penyakit jantung.
Pemakaman dilaksanakan sesuai SOP pemakaman Covid-19.
• Kabar Terbaru dr Tirta, Keluar RS Nyanyikan Lagu Karangan Sendiri & Siap Kembali Lawan Virus Corona
"PDP yang meninggal, statusnya masih PDP semua. Belum ada yang positif. Meski demikian, SOP pemakamannya tetap sesuai SOP pemakaman covid-19," jelasnya.
Sementara ODP saat ini berjumlah 323 orang.