Kunjungi Seluruh Puskesmas, Tim Penggerak PKK Bantul Beri Semangat Para Tenaga Medis
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Erna Suharsono menggelar agenda kunjungan ke seluruh Puskesmas di Bantul
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Mona Kriesdinar
Laporan Reporter Tribun Jogja Azka Ramadhan
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Erna Suharsono menggelar agenda kunjungan ke seluruh Puskesmas yang berada di Bumi Projotamansari. Melalui kegiatan tersebut, ia hendak menyemangati para petugas medis, yang berada di garda depan penanganan Covid-19.
Dalam kunjungannya di hari ke dua, Kamis (9/4/20), terdapat enam Puskesmas yang ia sambangi, yakni Bantul 1, Bantul 2, Kasihan 1, Kasihan 2, Pandak 1, serta Pajangan. Menurutnya, seluruh kunjungan ditargetkan selesai pada bulan April.
"Sejauh ini baru berjalan sekitar tiga perempatnya ya. Masih ada lagi di daerah Sedayu, Banguntapan dan Dlingo, itu di agenda berikutnya, minggu depan. Insyaallah, bulan April terselesaikan semua," katanya.
Selain memberikan suntikan semangat untuk para tenaga medis yang bertugas, istri dari Bupati Bantul Suharsono tersebut juga membagikan lebih dari 200 alat pelindung diri (APD) kepada deretan Puskesmas yang kondisinya dinilai masih kekurangan.
"Ya, 200 APD kami bagikan ke 27 Puskesmas yang membutuhkan. Sama ini, kami juga bawa oleh-oleh jus untuk menambah nutrisi tenaga medis. Semoga ya, mereka tambah semangat, sekaligus menjaga kesehatannya," ucap Erna.
Ia berujar, tenaga medis di fasilitas kesehatan (faskes) di tingkat Puskesmas wajib didukung penuh, mengingat perjuangannya sebagai garda terdepan penanganan dan edukasi terkait pencegahan Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat di lingkungannya.
"Tetapi, karena ini sudah menyebar ke mana-mana, sudah meluas, kami berharap agar masyarakat sadar kalau corona tidak main-main. Ya, masyarakat harus jaga kesehatan, perhatikan kebersihan lingkungan, sering-sering cuci tangan," ujarnya.
"Kemudian, sebaiknya di rumah saja kalau tidak ada hal-hal mendesak. Kalaupun harus beraktivitas di luar rumah, pakailah masker. Harus ya, karena sudah jadi imbauan yang wajib kita laksanakan," tambah Erna.
Sementara Kepala Puskesmas Bantul 1, Suprabandari di sela menerima kunjungan Tim Penggerak PKK Bantul, menandaskan bahwa faskesnya berada dalam kondisi siap untuk menangani keluhan warga masyarakat, terkait gejala-gejala yang mengarah Covid-19.
"Pasien dari awal langsung di-skrining, di pintu masuk kita pisahkan, kita tanya apakah pasien ada keluhan batuk, pilek, demam dan sesak nafas? Kemudian dikuatkan pemeriksaan temperatur," ucapnya.
Ia pun mengungkapkan, semenjak virus corona mulai mewabah, pihaknya sudah merujuk dua pasien menuju rumah sakit rujukan, untuk mendapat perawatan yang intensif. Karena itu, Puskesmas Bantul 1 melengkapi seluruh petugas medisnya dengan APD komplit.
Benar saja, berdasar pemantauan Tribun Jogja, para medis yang bertugas seluruhnya mengenakan APD. Ya, tidak hanya yang berjaga di poli, tetapi juga di bagian skrining di pintu masuk, sembari membagi masker untuk setiap pasien yang belum mengenakan.
"Bagaimanapun juga, kita harus melakukan upaya pencegahan. Di tempat kami juga ada bagian promkes yang fungsinya memberi penyuluhan dan edukasi ke masyarakat, termasuk soal bagaimana mencegah penyebaran Covid-19," pungkasnya. (aka)