Cara Menghidupkan dan Mematikan AC Mobil yang Benar, Mungkin Selama Ini Anda Keliru
Mungin selama ini Anda menyepelekan tata cara menghidupkan dan mematikan AC mobil. Padahal, hal ini harus dilakukan dengan benar supaya tak merusak
Hasilnya, mikroorganisme terdeteksi di semua filter yang diuji di London Metropolitan University.
Paling umum adalah Bacillus licheniformis, bakteri yang paling sering dikaitkan dengan burung dan tanah.
Delapan dari 15 filter terbukti positif untuk mikroorganisme ini, yang merupakan satu dari beberapa jenis bakteri yang diketahui menyebabkan keracunan makanan.
• Cara Membersihkan Shower Kamar Mandi Agar Tetap Bersih dan Terbebas dari Bakteri
Bacillus subtillis dan Bacillus adalah mikroorganisme kedua yang paling umum ditemukan di AC mobil, saat diteliti filter udara AC mobil.
Bactillus subtillis biasanya ditemukan di saluran pencernaan manusia dan beberapa mamalia.
Mereka umumnya tidak menyebabkan penyakit tetapi telah diketahui menyebabkan septikemia pada pasien dengan leukemia.
Bacillus lebih berbahaya dan memiliki hubungan dengan berbagai infeksi termasuk meningitis, abses dan septikemia.
Dr Paul Matewele, seorang dosen senior yang mengkhususkan diri dalam mikrobiologi di London Metropolitan, mengatakan:
"Beberapa bakteri yang ditemukan memiliki hubungan dengan hewan, saluran pencernaan manusia dan beberapa infeksi yang dapat menyebabkan banyak kerusakan pada individu, terutama mereka yang ringkih kekebalan tubuhnya.”
Kenapa bisa sampai seperti itu?
Tidak lain karena, AC mobil bekerja dengan mencampurkan udara segar dari luar dengan refrigeran dan campurannya berubah menjadi cair saat didinginkan.
Ini kemudian berubah menjadi uap saat bergerak melalui kumparan penguapan dan ditiupkan ke kabin sebagai udara dingin.
Tempat proses terjadinya pendingian udara itu adanya di evaporator.
Nah, evaporator itulah yang menyediakan kondisi sempurna bagi bakteri, jamur untuk tumbuh dan berkembang.