Kata Bek MU Luke Shaw, Batal dan Mulai Lagi, Jika Premier League Tak Dilanjutkan

Tribunjogja.com INGGRIS - Liverpool akan jadi tim yang mengalami kerugian terbanyak jika Liga Inggris musim ini dinyatakan batal.

Jika hal itu terjadi, bek kiri Manchester United Luke Shaw berpendapat tak ada pilihan lain kecuali membatalkan kompetisi.

"Batal dan mulai lagi, jika kita tidak bisa melanjutkan Liga Premier, harus batal," katanya saat CombatCorona FIFA Stream di Twitch dikutip Tribunjogja.com dari Marca.

Sebelumnya Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan, Liverpool pasti akan dinobatkan sebagai juara Liga Premier, tidak peduli bagaimana musim 2019-20 selesai.

Krisis coronavirus telah menunda sebagian besar sepak bola Eropa. Para penyelenggara kompetisi pun berebut mencari solusi bagaimana menyelesaikan musim.

Liverpool memiliki keunggulan 25 poin di puncak klasemen dan hanya membutuhkan dua kemenangan untuk mengamankan gelar liga domestik pertama mereka dalam 30 tahun, sebelum Liga Premier ditangguhkan pada 13 Maret.

Dalam pertemuan para pemangku kepentingan Liga Premier, beberapa klub papan atas berargumen untuk membatalkan musim 2019-20, yang dapat menggagalkan mahkota perdana Liga Primer Inggris bagi Jurgen Klopp.

Kepala badan sepak bola Eropa percaya bahwa penantian lama Liverpool untuk menjadi juara Liga Premier akan segera berakhir.

"Saya tidak bisa melihat Liverpool dibiarkan tanpa gelar," katanya kepada EkipaSN, sebuah surat kabar olahraga di negara asalnya, Slovenia.

"Secara teoritis kompetisi ini belum berakhir, tetapi praktis Liverpool berada di ambangnya.

“Dan tentu saja, sekali lagi saya tidak melihat skenario selain Liverpool. Saya mengerti bahwa penggemar akan kecewa jika pertandingan terjadi di stadion kosong, tapi saya percaya mereka akan memenangkan gelar dengan satu atau lain cara. "

Liga Premier mengatakan pekan lalu bahwa permainan hanya akan dimulai kembali setelah aman dan sesuai. Diskusi yang sedang berlangsung adalah tentang bagaimana untuk menyelesaikan pertandingan tersisa.

Prediksi Poin Akhir

Jadwal Liga Inggris memang belum jelas kapan akan dimulai karena terdampak virus corona .

Untuk sementara Liverpool masih berada di puncak Klasemen, disusul Manchester City, Leicester City hingga Chelsea yang berada di peringkat empat.

Dilansir Tribunjogja.com dari manchestereveningnews, prediksi siapa juara sudah tampak ditangan Liverpool.

Tak terkecuali siapa yang berada di peringkat dua hingga empat.

Namun ada yang baru dari analisis statistik dan data yang dilansir Opta dengan menggunakan metode simulator, yaitu perolehan poin di sisa musim.

Analisis itu diperkuat dengan kualitas serangan dan pertahanan tim, memperhitungkan kualitas oposisi yang skor atau kebobolan tim lawan hingga prediksi gol.

Mereka menjalankan simulasi sebanyak 10.000 kali lengkap dengan peluang masing-masing tim finis di setiap posisi liga di tabel.

Temuan mereka, secara tidak mengejutkan, menunjukkan bahwa Liverpool, yang telah memenangkan semua kecuali dua pertandingan liga mereka musim ini, akan dinobatkan sebagai juara Liga Premier.

Mengamankan gelar dengan catatan poin 101, dengan penantang terdekat mereka, Manchester City, finis di tempat kedua dengan 80 poin.

Berikut Tabel final Liga Premier berdasarkan simulasi Opta :

1: Liverpool - 101 poin

2: Manchester City - 80 poin

3: Leicester City - 67 poin

4: Chelsea - 63 poin

--------------------------------------

5: Manchester United - 61 poin

6: Tottenham Hotspur - 58 poin

7: Wolverhampton Wanderers - 56 poin

8: Arsenal - 56 poin

9: Sheffield United - 55 poin

10: Everton - 50 poin

11: Burnley - 49 poin

12: Crystal Palace - 49 poin

13: Newcastle United - 46 poin

14: Southampton - 44 poin

15: West Ham United - 39 poin

16: Brighton & Hove Albion - 37 poin

17: Watford - 36 poin

-----------------------------------

18th: Bournemouth - 36 pts

19th: Aston Villa - 32 pts

20th: Norwich City - 29 pts ( Tribunjogja.com /wid/iwe)