Jengkel Diserbu Orang Minta Sumbangan, Nikita Mirzani: Saya Bukan Bank, Saya Bukan Pemerintah

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Selebriti Nikita Mirzani sempat dibuat geram lantaran beberapa orang berbondong datang ke rumahnya untuk meminta sumbangan.

Di media sosial, Nikita memang beberapa kali memperlihatkan dirinya mendonasikan uang maupun Alat Pelindung Diri (APD) untuk para petugas medis.

Dia juga secara sukarela berderma memberikan uang kepada orang-orang yang masih tampak mengais rezeki di jalanan, di saat penyebaran virus corona masih terjadi.

Namun, niatnya untuk membantu dan memotivasi masyarakat untuk ikut berdonasi, justru berbuntut adanya peristiwa yang membuatnya cukup kesal.

Dalam unggahannya di Instagram Story, @nikitamirzanimawardi_17, pada Sabtu (4/4/2020), ia menuliskan imbauan agar orang-orang tidak berkumpul dan berbondong mendatangi rumahnya guna meminta sumbangan.

"Teruntuk kalian semua,

Habis makan, udah reda dikit nih emosi. Sekali lagi saya mau konfirmasi. Rumah saya bukanlah tempat untuk kalian berbondong-bondong datang dan memaksa saya untuk kasih kalian uang dengan cuma-cuma.

Semua orang yang pernah saya kasih uang adalah orang yang beruntung atau sudah menang dalam give away saya.

Saya, Nikita Mirzani bersedekah dari dalam hati yang dalam. Bukan karena paksaan gotong royong.

Apa kalian gak berpikir di rumah ini ada anak saya, ada keluarga saya? Apa kalian gak sadar lagi ada pandemi di dunia dan Indonesia, tapi kalian malah datang ke rumah saya tanpa saya undang, alih-alih minta uang pada saya.

Saya bukan bank. Saya bukan pemerintah. Kalian masih sehat, masih berakal, apa kalian gak malu sampai begini?

Camkan sekali lagi ya netizen Indonesia, rumah atau kantor saya bukan tempat charity (amal) umum. Next time ada lagi yang datang, akan saya telepon polisi, biar kalian semua diangkut," tulisnya, dikutip Tribunjogja.com dari unggahan Intagram Story Nikita, Minggu (5/4/2020).

Sebelum Nikita Mirzani, hal serupa juga pernah dialami oleh selebgram, Rachel Vennya. 

• Nikita Mirzani Mengamuk Rumahnya Diserbu Orang Minta Sumbangan dan Ancam Lapor ke Polisi

Setelah Rachel Vennya berhasil mengumpulkan donasi untuk para tenaga medis yang menangani pasien virus corona, beberapa orang meminta sumbangan padanya baik menghubungi lewat Direct Message (DM) Instagram, menguhubungi nomor kontak pekerjaan, bahkan mendatangi rumahnya.

Rachel Vennya juga sempat menuliskan di Instagram Story bahwa dia berharap masyarakat tidak menyambangi rumahnya untuk meminta sumbangan.

Selebgram Rachel Vennya sebelumnya sukses menggalang dana sebesar Rp8,5 miliar untuk penanggulangan wabah virus corona penyebab COVID-19.

Setelah penggalangan donasi, Rachel Vennya diteror beberapa orang untuk pinjaman uang sampai meminta lowongan pekerjaan.

Beberapa waktu lalu, Rachel Vennya mendapatkan Rp8,5 miliar dari ribuan donatur melalui Kitabisa.com.

Setelah dana terkumpul, Rachel Vennya menyalurkan dana 70 ribu alat perlindungan diri (APD) dan baju hazmat untuk 57 Rumah Sakit rujukan COVID-19.

Melalui Instagram Story, dia meluapkan emosi karena teror terus berlangsung padanya.

Teror tersebut berupa permintaan uang sampai meminta pekerjaan.

Akhirnya, selebgram itu curhat melalui Instagram Story tentang teror yang dia alami.

Rachel Vennya menegaskan dia tidak pernah meminjamkan uang pada seseorang yang tidak dikenal.

• YouTuber Ini Jawab Tantangan dr Tirta, Jual Mobil Terios dan Swift Buat Donasi Melawan Covid-19

Beberapa orang sampai memohon padanya.

"Guys, Aku ga bs nolong kalian semua. Please stop dm/email/wa admin aku yg ada di conact bio krn itu endorsement only.Aku ga pernah meminjamkan uang dan ngebantuin orng krn dia yang minta, spt memohon2 di dm/email/wa admin," ungkap Rachel Vennya pada Selasa (31/3/2020), melansir dari Grid.id.

Tak hanya melalui pesan di media sosial, ada beberapa orang tak dikenal datang ke rumahnya.

• Ucapan Syukur dan Terima Kasih dari Andrea Dian yang Telah Sembuh dari Virus Corona

Beruntung security di rumahnya mengusir orang-orang itu.

"Aku mau bantu KALAU hati Aku tergerak bantu tanpa diminta, bahkan kl diminta aku jadi ngerasa gmn gitu. Aku jg gak suka kalo ada yg dtng ke rumah aku untuk alasan apapun itu krn rumah adalah tempat aku merasa aman dan nyaman, jadi pasti akan diusir oleh security bahkan kalau berkali2 aku pasti akan bawa ke kantor polisi," tulis Rachel Vennya di Instagram Story. 

Terakhir, Rachel Vennya menjelaskan orang-orang meminta lowongan pekerjaan yang ada padanya.

Rachel Vennya akan mengumumkan resmi lowongan pekerjaan untuk bisnisnya.

Dia memberi syarat orang tersebut harus melampirkan curriculum vitae (CV), data yang jelas dan mengirim melalui email perusahaan.

Bukan mengirim pesan pada akun pribadinya dan meminta menggunakan email yang tidak pasti.

"Aku gak menerima pinjaman, dan jika ada lowongan pasti aku akan tulis dengan persyaratan dan ngirim cv gimana, GAK MUNGKIN aku nerima kerjaan org lewat dm atau email yg gak pasti, dan itupun ngirimnya ke email perusahaan bukan email pribadi, please stop please." tulis Rachel Vennya.

Rachel Vennya mengaku kapok melakukan penggalangan dana atau membantu orang lain jika dirinya terus diteror.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)