Pasien Virus Corona di Bantul Meninggal

BREAKING NEWS : Satu Pasien Positif Virus Corona Berdomisili di Bantul Meninggal Dunia

BREAKING NEWS : Satu Pasien Positif Virus Corona Berdomisili di Bantul Meninggal Dunia

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
SHUTTERSTOCK
Rapid tes covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satu pasien positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bantul meninggal dunia.

Pasien tersebut atas nama AH, berusia 71 tahun, berdomisili dari Kecamatan Kasihan, Bantul.

AH sendiri sebenarnya merupakan warga Kota Yogyakarta karena yang bersangkutan memiliki KTP KotaYogya.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santoso, Minggu (5/4/2020).

Menurut Sri Wahyu, pasien dinyatakan meninggal dunia hari ini.

Adapun yang menyebabkan meninggal, selain terinfeksi COVID-19, menurut dia, pasien juga sudah memiliki penyakit kronis yang berat yaitu gagal ginjal kronis dan Leukemia.

Bahkan, kata dia, riwayat penularan pasien tersebut setelah pasien pulang dari negara Singapura.

"Dalam rangka berobat penyakit kronisnya," terang Sri Wahyu, atau biasa disapa dr. Oki.

Oki menyampaikan, pihak keluarga yang berkontak erat dengan pasien saat ini tetap diberlakukan pemantauan sampai masa isolasi selesai yakni 14 hari, terhitung setelah kontak terakhir dengan pasien.

"Menurut informasi jenazah hari ini sudah dikremasi di Prambanan," terang dia.

Presiden Jokowi Diminta Jangan Hanya Dengar Suara Pemodal Saja, Nasib 260 Juta Warga Dipertaruhkan

Kejari Bantul Dinyatakan Sembuh

Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Zuhandi (baju putih) saat menceritakan pengalaman dirinya selama menjalani perawatan Virus Corona
Kepala Kejaksaan Negeri Bantul Zuhandi (baju putih) saat menceritakan pengalaman dirinya selama menjalani perawatan Virus Corona (Istimewa)

Sebelumnya,Kepala Kejaksaan Negeri Bantul, Zuhandi akhirnya merasa lega setelah dinyatakan sembuh dari Coronavirus disease atau Covid-19.

Pimpinan tinggi di Kejaksaan Negeri Bantul itu dinyatakan sembuh, setelah sebelumnya positif dan menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati selama 20 hari.

Zuhandi menceritakan, dirinya masuk perawatan di RSUD panembahan Senopati pada Senin, 16 Maret 2020.

Saat mulai menjalani perawatan, dirinya merasa tubuhnya baik-baik saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved